Oleh : Yuliani Zamiyrun, SE
(Penulis)
Innalilahi wa innailaihi rojiun. Kecelakaan lalu lintas, kembali terulang. Meski bukan hal baru tapi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Seperti yang terjadi di daerah Ciater, kabupaten Subang, Jawa barat, Sabtu (11/5) malam. Sebuah bus Trans Putera Fajar yang terlibat kecelakaan maut hingga menyebabkan belasan penumpang didalamnya meninggal dunia. Bus tersebut mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.
Kecelakaan seperti ini terjadi karena kelayakan kendaraan luput dari pengawasan. Harusnya sebelum melakukan perjalanan, kondisi kendaraan dipastikan sudah aman. Sehingga, meminimalisir adanya kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Selain itu ada banyak faktor lain yang juga berpengaruh dan saling terkait dalam kasus ini. Yaitu dengan adanya harga yang mahal dari sebuah sarana transportasi. Sehingga membuat konsumen lebih memilih harga transportasi yang murah dan abai akan keselamatan. Di sisi lain, keterbatasan modal membuat pemilik sarana transportasi tidak memenuhi berbagai persyaratan agar layak jalan.
Kondisi jalan juga menjadi hal yang diwaspadai. Sebab, Medan jalan yang licin atau cuaca hujan akan memberikan pengaruh terhadap keselamatan perjalanan.