Berita

TP-PKK se-Kota Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar

43
×

TP-PKK se-Kota Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar

Sebarkan artikel ini

Nusantaranews.net, Payakumbuh – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kota Payakumbuh mengikuti pembinaan dan bimbingan teknis (Bimtek) dari TP-PKK Provinsi Sumatera Barat. Acara ini berlangsung di Aula Ngalau, Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, pada Selasa, (10/09/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja TP-PKK Payakumbuh dalam melaksanakan 10 program pokok PKK yang menyasar berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Kegiatan Bimtek tersebut dibuka oleh Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Fitria Amalia Audy. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, yang mewakili Penjabat Wali Kota Payakumbuh, serta Pj Ketua TP-PKK Payakumbuh, Ny. Elfriza Rida, bersama jajaran pengurus TP-PKK dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, Dafrul Pasi menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kota Payakumbuh atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, pembinaan ini penting untuk memperkuat kinerja TP-PKK dalam menjalankan 10 program pokok PKK yang mencakup banyak aspek penting kehidupan masyarakat, termasuk upaya nasional dalam penanganan stunting, pengendalian inflasi, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

Dafrul menekankan bahwa jika program pokok PKK sudah menjadi budaya di masyarakat, maka PKK akan menjadi pilar yang kokoh dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan komunitas.

“TP-PKK Payakumbuh telah banyak bersinergi dengan perangkat daerah terkait pembinaan karakter, pendidikan, ekonomi, penguatan ketahanan, serta kesehatan keluarga dan lingkungan,” ujarnya.

Dafrul juga memaparkan capaian penting Kota Payakumbuh dalam beberapa waktu terakhir. Pada Juli 2024, angka kasus stunting di kota ini berhasil diturunkan menjadi 190 kasus. Keberhasilan ini turut mengantarkan Kota Payakumbuh menerima dana insentif fiskal sebesar Rp.5,58 miliar dari pemerintah pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *