Opini

To be High Value Muslimah

338
×

To be High Value Muslimah

Sebarkan artikel ini

Oleh: Neng Saripah S.Ag

 

Maraknya penyimpangan yg terjadi pada muslimah belakangan ini, dikhawatirkan dapat menyesatkan para remaja muslim dari makna sesungguhnya High Value Muslimah.

Dewasa ini Muslimah terutama kaum remajanya. Berlomba lomba dalam hal yang seyogyanya tidak bahkan hal tersebut dilarang dam islam. Misal, kaum remaja muslim hingga dewasa yang berlomba menghafalkan, serta ikut menyemarakan trend joget viral yang saat ini beredar di media sosial. begitu banyak trend joget yang di ikuti muslimah, mulai dari yang biasa aja, pakai musik jedag jedug, pargoy, hingga joged dengan gaya gaya erotis yang justru itu menjatuhkan iffah dan izzahnya sebagai muslimah.

Tidak cukup sampai disitu, marak pula remaja muslimah yang mengidolakan Icon Kpop, hingga diberitakan pada situs Kapanlagi.com pada 13 mei 2024, bahwa Fans Berhijab Mendapat Hujatan Akibat Dipeluk dan Dicium B1A4. Bagaimana bisa seorang muslimah, merasa dipeluk dan di cium oleh seorang non mahram menjadi sesuatu yang membanggakan. Padahal dalam islam bersentuhan tangan laki laki dan perempuan, adalah sesuatu yang harus dihindari, apalagi aktivitas yang jauh lebih dari pada itu.

Terakhir penyimpangan mencari jati diri bagi muslimah, yang padahal sudah tahu bahwa berhijab itu suatu kewajiban di dalam islam. Namun kemudian rela membuka hijabnya dengan alasan mencari jati diri, dan ingin berhijab dari keinginan sendiri. Seperti yang baru baru ini viral anak seorang pejabat yang memutuskan membuka hijab setelah berkuliah diluar negeri, seperti yang diberitakan pada situs republika.co.id pada hari jum’at 5 april, 2024.

Miris melihat perkembangan muslimah remaja dewasa ini, yang semakin kehilangan identitas diri mereka sebagai seorang muslimah. Hal tersebut terjadi tak lain dan tak bukan akibat pemahaman sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga seolah olah agama tidak berperan dalam mengatur manusia di kehidupan , agama hanya mengatur individu pada aspek ibadah saja.

Padahal ada yang keliru dalam memaknai ibadah, karena sejatinya ibadah itu adalah seluruh aktivitas manusia yang diniatkan karena Allah, dan dilakukan sesuai dengan syariat-Nya. Maka semestinya seorang muslimah menggunakan aturan islam dalam sendi sendi kehidupannya agar mereka terjaga terlindungi, serta mulia.

Aturan islam murni diciptakan oleh pencipta kita (Allah) untuk digunakan oleh ciptaan-Nya (Manusia) agar manusia bisa hidup dengan selamat dan sejahtera. Hukum islam memiliki begitu banyak peraturan kehidupan termasuk peraturan bagi muslimah, sebagai suatu bentuk penjagaan dan perlindungan terhadapnya.

Ada aturan islam tentang rasa malu. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al Hakim, berikut bunyi haditsnya:

“Iman dan malu merupakan pasangan dalam segala situasi dan kondisi. Apabila rasa malu sudah tidak ada, maka iman pun sirna,” (HR Al Hakim).

Jika muslimah memiliki rasa malu, maka tidak akan ada muslimah yang asyik joged sana sini berlenggak lenggok hingga ditonton ratusan atau jutaan laki laki non mahrom melalui akun media sosialnya.

Dalam islam pun ada aturan tentang hukum pergaulan laki laki dan perempuan. Sebagaimana Dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *