Nusantaranews.net – Pengeroyok dua orang anggota Satlantas Polresta Padang dibekuk. Kedua oleh warga usai dituding menendang pengendara hingga terjatuh saat melakukan patroli di jembatan Emilindo Pegambiran Kota Padang, berbuntut panjang. Dua terduga pelaku berhasil dibekuk polisi.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra membenarkan,”Iya, kita amankan dua orang pria. Sekarang masih proses kita mintai keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Kompol Dedy menyebut kedua pelaku memiliki peran berbeda saat melakukan pemukulan terhadap dua orang personel Satlantas Polresta Padang. Mulai dari memprovokasi sampai melakukan pemukulan.
“Perannya satu orang melakukan provokasi, dan satu lagi melakukan pemukulan terhadap personel Satlantas Polresta Padang,” jelas Kompol Dedy.
Dampak dari pemukulan tersebut, personel Satlantas Polresta Padang berinisial Briptu A mengalami luka memar di bagian kepala.
“Korban yang memang kena pemukulan satu orang, yaitu Briptu A yang bagian kepalanya mengalami luka memar akibat pemukulan itu. Satu lagi tidak ada luka dialaminya,” ungkapnya.
Penangkapan kedua pelaku menurutnya berdasarkan keterangan saksi dan video amatir yang pihaknya terima. Sementara akibat ulah kedua pelaku, akses dari Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung sempat ditutup warga.
“Penangkapan kedua pelaku dari keterangan saksi dan video amatir warga yang kita terima. Sementara akibat ulahnya, akses Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung sempat ditutup warga beberapa saat,” ujarnya.
Dedy menyebut pihaknya saat ini masih terus mendalami aksi pemukulan yang dialami anggota Satlantas Polresta Padang. Dedy menduga masih ada pelaku lain yang melakukan pemukulan hingga provokasi dalam kejadian tersebut.