Oleh Sri Rahayu Lesmanawaty
(Aktivis Muslimah Peduli Generasi)
Saat Enzo bawa bendera Islam, dikatakan terpapar radikal
Saat sibuk pembicaraan terkait bagi bagi kursi, alih alihnya muncul istilah ‘penumpang gelap’…lagi lagi…terpapar radikalis
Aiih…cuma mati listrik, cabe naik, cuma……
Kata yg blm terpapar radikal
Jika Enzo terpapar karena bendera yg dibawanya, salahkah Enzo? Salahkah Bendera? Salahkah yang sampaikan?
Enzo tak salah…karena Enzo adalah muslim yang berhak mengibarkan bendera agamanya,panji Rasulnya…
Bendera tak salah…karena bendera dibuat oleh para pengusung bendera….
Dia hanya berkibar untuk kibarkan kebenaran kalimah Tauhid….
Penyampai pun tidak salah…karena mereka hanyalah jama’ah dakwah yang sangat mencintai Islam untuk kembali diterapkan agar seluruh manusia di Indonesia juga dunia selamat fiddunya wal akhirah karena tha’at kepada Allah, termasuk mentha’ati ketentuan tentang bendera tauhidnya….dan aturan ilahnya
Jika yg terpapar mencintai bendera tauhid, menghendaki sistem buatan manusia diganti dg yang Allah buat, melanjutkan kehidupan Islam, menguatkan Iman dan Taqwa dalam segala hal, menyelamatkan negeri negeri muslim dari imperialis dg menyerukan kpd seluruh kekuatan negeri negeri muslim utk mengerahkan kekuatan melawan kekejaman imperialis, menolak LGBT, menolak kapitalis liberalis komunis, menolak ribawi dll….salahkah paparan yang disampaikan….
Serius nanya….
Serius heran…
Serius bingung….
Apakah NKRI bisa selamat tanpa iman dan aman?
Iman kpd yg menciptakan NKRI
Aman dari racun racun yang senantiasa menyusup dan menghancurkan…
Faktanya…
Tanpa Iman …negeri ini tak terbebas dari hutang menggunung
Tak terbebas dari perilaku seksual menyimpang
Tak terbebas dari narkoba perusak bangsa
Tak terbebas dari kemiskinan berkepanjangan
Dan lain-lain..
Dan lain-lain….