Opini

Sistem Islam Solusi Tuntas Masalah Narkoba

106
×

Sistem Islam Solusi Tuntas Masalah Narkoba

Sebarkan artikel ini

 

Oleh Santy Mey

Aktivis Muslimah

Masalah narkoba seakan tidak pernah selesai. Baru-baru ini, berhasil ditemukan pabrik narkoba jaringan internasional di Kabupaten Bandung. Sejumlah Polisi langsung melakukan penggerebekan di salah satu rumah mewah yang berada di kawasan perumahan elit, tempat pembuatan narkoba yang disinyalir terhubung dengan jaringan Malaysia-Indinesia. (Kompas.com, 12-12-2024)

Dengan ditemukannya pabrik narkoba di perumahan, makin menguatkan dugaan bahwa peruntukan kawasan tersebut memang bukan untuk hunian masyarakat biasa, tapi rupanya dipersiapkan untuk kepentingan para oligarki. (Tribunjabar.id, 12-12-2024)

Semua itu bisa terjadi, disebabkan keluguan yang ditampakkan Pemda setempat, sehingga dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki kepentingan, yakni para pemilik modal yang dengan mudahnya mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan tersebut.

Sebetulnya, dengan menjadikan perumahan sebagai pabrik pembuat narkoba, merupakan upaya untuk mengecoh Aparat terkait. Namun, kali ini pemilik usaha tidak tidak bisa mengelak, dengan ditemukannya sejumlah barang bukti, berupa produk-produk narkoba. Walaupun, petugas sempat terkecoh dengan kemasan narkoba yang mirip minuman instan dan ada juga bentuk liquid.

Dengan terbongkarnya kasus ini juga, semakin menggambarkan kepada kita semua, ternyata betapa dahsyatnya jejaring mafia barang haram ini. Mengingat, pemilik usaha tersebut bukan orang biasa-biasa, tetapi oligarki yang mendapat dukungan penuh dari para penguasa negeri ini.

Sehingga, sudah menjadi rahasia umum, di sistem kapitalis peredaran narkoba sulit untuk diberantas dan tidak bisa diputus mata rantainya, karena ada keterlibatan aparat di dalamnya. Di satu tempat melakukan penggrebekan, di tempat lain membiarkan pembuatan, pengedaran dan pengkonsumsi narkoba.

Oleh karena itu, masalah narkoba diibaratkan seperti lingkaran setan karena mustahil untuk dibersihkan secara tuntas, seakan-akan menemui jalan buntu. Alih-alih diberantas, malah makin merajaIela dan mengglobal jaringannya. Inilah gambaran sistem rusak yang tidak bisa dipertahankan lagi.

Miris memang, negara yang berpenduduk mayoritas muslim harus terjebak didalam sistem yang jauh dari hukum syarak. Kapitalisme yang masih berkuasa, semakin menampakkan taringnya untuk menghancurkan generasi, salah satunya dengan terus memproduksi dan memasarkan barang haram yang bernama narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *