Oleh Sri Rahayu Lesmanawaty
(Aktivis Muslimah Peduli Generasi)
Kelebat pedang mengayun kilatan nur di pekatnya gulita
Genderang bertalu iringi gempita derap sepatu
Rubuh raga satu demi satu
Menyusul nyawa berjuta fakta
Puing rata lebur menyatukan raga dan nyawa
Duhai…
Auman singa tak berlalu
Duhai….
Waris mu pun tak menutup seruanmu
Duhai….
Bagimu Al quds kembali suci
Kelebat pedang tetap tanpa ratap
Martir- martir tak terpelintir desingan peluru
Durjana tak habisi renjana-renjana cinta para pemilik iqna hakiki
Durga tak takuti pemilik pati
Duhai singa…
Pergimu surga menanti
Membuat iri penduduk bumi
Penduduk langit begitu memuji
Auman tak mati-mati