Menyadari akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, Kelurahan Seberang Padang memelopori pembuatan lubang Resapan Biopori yang manfaatnya sangat besar bagi bumi/tanah maupun kehidupan masyarakat.
Kegiatan pembuatan lubang resapan biopori ini merupakan salah satu contoh sederhana yang baik, murah dan mudah untuk diterapkan di lingkungan masyarakat karena manfaatnya besar bagi masyarakat itu sendiri maupun lingkungan.
Seperti kita ketahui, kerusakan lingkungan yang terus menerus terhadap hutan tropis di Indonesia menjadi salah satu pemicu utama terjadinya pemanasan global akibat perilaku negatif masyarakat seperti membuang sampah maupun limbah pabrik sembarangan, betonisasi tanah dan pengurangan area resapan air yang berdampak pada perusakan lapisan ozon, tanah dan air sehingga bencana banjir dan kekeringan sering tejadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Biopori juga dapat meningkatkan aktivitas organisme dan mikroorganisme tanah sehingga meningkatkan kesehatan tanah dan perakaran tumbuhan sekitar. Organisme dan mikrorganisme tanah memiliki peran penting dalam ekologi diantaranya sebagai detritivora dan pengikat nitrogen dari atmosfer.
Pengikatan nitrogen mampu meningkatkan kadar nitrogen tanah sehingga penggunaan pupuk organik urea akan berkurang
Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.