Opini

Rusaknya Generasi di Sistem Kapitalis

81
×

Rusaknya Generasi di Sistem Kapitalis

Sebarkan artikel ini

Oleh Lia Nurjanah

Aktivis Dakwah

 

Zaman sudah tak lagi aman, dengan banyaknya pergaulan bebas yang menyesatkan. Generasi muda bebas tanpa rasa takut dalam melaksanakan peran tanpa arah dan tujuan, melainkan hanya kenikmatan. Peran anak yang tentunya merugikan bukannya membanggakan, karena sistem saat ini yang rusak dan menyesatkan.

Seperti yang dilansir dalam CNN Indonesia — Empat remaja di bawah umur di Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, memperkosa dan membunuh seorang siswi SMP berinisial AA (13). Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono menyebut jasad korban ditinggalkan keempat pelaku di sebuah kuburan Cina, pada Minggu (1/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Empat remaja pelaku pemerkosaan dan pembunuhan itu masih duduk di bangku SMP dan SMA. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo mengatakan keempat remaja itu sudah ditetapkan jadi tersangka. Mereka adalah IS (16), MZ (13), AS (12), dan NS (12). IS merupakan kekasih dari AA. Menurut Anwar, keempat bocah itu terbukti merencanakan pemerkosaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Sungguh miris dengan perbuatan keempat bocah tersebut. Ini bukti bobroknya negara kita akibat sistem yang diterapkan rusak dan sangat lemah. Makin banyak kejahatan dimana-mana, tidak ada rasa takut dan jera karena lemahnya hukum yang diterapkan.

Dengan kondisi generasi muda saat ini yang jauh dari ilmu agama, tentunya penanaman akidah yang kurang. Salah satunya yaitu tentang adab yang kurang baik (krisis adab), kejahatan, pelecehan yang sering terjadi. Di sisi lain, pengajaran Islam justru makin dijauhkan. Baik dari orangtua, sekolah dan masyarakat terus menerus ditakuti dengan isu ‘Islam radikal’ di kalangan pelajar. Padahal banyak pelajar yang mereka tuding terpapar radikalisme adalah mereka yang taat beribadah, menutup aurat dengan rapi dan sopan, berakhlak mulia, bahkan banyak yang berprestasi.

Kalau sudah seperti ini bagaimana akan terwujudnya generasi calon pemimpin yang berkualitas, jika dilihat dari adabnya saja tidak baik. Semua itu terlahir karena sistem sekuler yang memisahkan agama dan kehidupan. Sistem yang dibuat oleh manusia yang bisa dirubah, sehingga menghasilkan hukum yang lemah dan tidak menjerakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *