Oleh: Rahmi Surainah, M.Pd
alumni Pascasarjana Unlam Banjarmasin
Duta adalah seseorang yang menjadi wakil dalam bidang tertentu. Tugasnya tentu saja mempromosikan bidang yang diwakilinya. Tidak hanya sebatas ucapan, tetapi juga melalui perilaku. Begitu banyak role model duta remaja saat ini yang diselenggarakan oleh pemerintah. Salah satunya duta GenRe.
Baru-baru ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar Grand Final Apresiasi Pemilihan Duta GenRe Kukar Tahun 2024. Ketua Panitia Diska Alya Ananta dalam laporannya menyampaikan pentingnya role model dari kalangan remaja yang akan menjadi wakil atau duta GenRe dari Kabupaten.
“Hal itu merupakan bagian dari sosialisasi dan promosi Program GenRe, khususnya pengembangan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) sebagai sebuah wadah pelayanan informasi dan konseling. Dengan adanya Duta GenRe, sosialisasi dan promosi program GenRe di lingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja sehingga menjadi ramah remaja,” kata Alya Ananta.
Dalam event tersebut dilakukan pembacaan Ikrar Duta GenRe 2023 dan kemudian dilanjutkan dengan penobatan Bunda GenRe Kabupaten Kukar kepada Maslianawati Edi Damansyah yang sekaligus
Ketua TP PKK Kukar. Dalam sambutannya disampaikan bahwa event tersebut adalah wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dan stakeholders lainnya untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial yang tinggi. Disampaikan Maslianawati bahwa Duta GenRe ini adalah sebagai pusat informasi konseling remaja yang mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif, memberikan dukungan emosional dan mental bagi para remaja lainnya.
(berita Kaltim.co, 27/5/2024)
*Role Model Duta Kebanggaan*
Duta GenRe (Generasi Berencana) menjadi ajang pemilihan remaja putra dan putri untuk figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang nantinya berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, juga menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS.
Tentu menjadi kebanggaan terpilih sebagai duta Genre. Mereka dibina jadi duta konseling yang komunikatif bagi remaja lainnya. Sayangnya dari program ini pembentukan generasi yang berimtak tidak diprioritaskan, role model remaja pun nampak sekuler.