Opini

Rindu Khilafah untuk Kemerdekaan Bumi Palestina dimana Kaum Muslimin?

108
×

Rindu Khilafah untuk Kemerdekaan Bumi Palestina dimana Kaum Muslimin?

Sebarkan artikel ini

Oleh Nia Saniyah ST
Muslimah Peduli Generasi Umat

 

Tanah Palestina yang di berkahi kini membara, Gaza berkobar menghadapi kejinya Zionis Yahudi ‘la’natullah ‘alayhim, 400 hari lebih bumi Palestina luluh lantah oleh Zionis Yahudi akibat serangan genosida. Tercatat jumlah korban genosida sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ke-408hr serangan genosida menjadi 43.846 orang syahid dan 103.740 orang luka-luka. Dimana korbannya adalah para wanita dan anak-anak, orangtua, tim medis dan angka ini belum termasuk juga para korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan namun tidak bisa dievakuasi karena keterbatasan alat dan sumber daya.

Zionis Yahudi ini sangat biadab dan keji, mereka tidak perduli dengan aturan peperangan dunia. Mereka terus saja menyerang tanah Palestina dengan brutal. Bukan hanya sampai di situ mereka juga mengambil mayat – mayat di gaza dan mayat tersebut mereka jual.

Para Penguasa Muslim seluruh dunia bungkam, PBB dan lembaga HAM dunia pun bungkam menyaksikan pembantaian keji terhadap Palestina, semua menutup mata dan mereka hanya menganggap kekerasan dan kebiadaban Yahudi-Israel hanya masalah kemanusiaan saja. Padahal jelas dari peperangan ini korban bukan hanya umat muslim, melainkan non-muslim juga. Ratusan Umat Kristen di gaza tewas dan gereja – gereja juga hancur oleh serangan Zionis.

Jihad dan khilafah solusi tuntas untuk kemerdekaan Palestina. Penderitaan rakyat Gaza tidak akan tuntas lewat jalan diplomatik atau perdamaian dua negara.

Akar Masalah Palestina

Akar masalah Palestina
sejak Yahudi menjajah Palestina tahun 1948 hingga hari ini, meliputi tiga aspek, Pertama
Akidah/syariah Islam, Umat islam di seluruh dunia menganggap bahwa masalah dua negara ini hanyalah masalah kemanusiaan saja, ide Barat imperialis selalu berusaha menggeser isu Palestina semata- mata sebagai masalah kemanusiaan belaka, bukan masalah agama. Oleh karena itu, para musuh – musuh Islam sangat paham, bahwa kaum Muslim akan mengaitkan isu Palestina dengan masalah agama (Islam),
Oleh karena itu akan begitu mudah dalam. menyuarakan jihad (perang) melawan institusi Yahudi. Inilah yang ditakuti oleh Barat imperialis. Kedua Sejarah, Negeri syam adalah negeri para nabi, al- Quds di syam adalah ibu kota khilafah, Palestina bagian dari syam, syam tidak bisa di pisahkan dari ajaran islam, di Palestina juga terdapat mesjid al-Aqsha yang merupakan kiblat Pertama kaum muslimin dan di al -Aqsha nabi Muhammad singgah saat melakukan isra mi’raj. Yang ketiga politik Palestina tidak akan lepas dari Zionisme dan Imperialisme barat. Kehadiran negara Israel tidak lepas dari kepentingan negara- negara imperialisme barat, terutama Inggris dan AS. Inggris memiliki kepentingan yang sangat besar untuk berdirinya Zionis di negara Timur tengah ini yang akan menimbulkan konflik. Akhirnya Inggris akan lebih mudah memberi pengaruh dan mengalihkan kaum muslim untuk menegakkan kembali khilafah islam. Begitu juga AS sama memiliki kepentingan dalam krisis Palestina yaitu sebagai media negara yang akan menanamkan ppengaruhnya dan mengalihkan kaum muslim bahwa musuh sejati mereka adalah Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *