Oleh: Sania
(mahasiswi Telkom)
Dilansir dari media online hibar.pgrikabupatenbandung.id bahwa seiring dengan semakin melambungnya Telkom University sebagai kampus swasta terbaik, dan didukung fasilitas yang mumpuni, serta peminat dari kalangan menengah ke atas, tentu tidak akan dibiarkan tanpa program-program yang sesuai dengan proyek global, yakni SDGs yang diusung oleh PBB. Bupati menyebutkan diketahui bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) adalah komitmen global untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung sendiri telah berkomitmen mendukung pencapaian SDGs melalui berbagai program dan inovasi.
Dan target-target SDGs tentu hanya sebatas ungkapan-ungkapan yang ingin dicapai oleh sebuah negara, namun apakah sejalan dengan harapan seluruh rakyat atau justru akan disabotase oleh para pemilik kepentingan seperti oligarki. Dan pd akhirnya, target-target SDGs ini tidak lain merupakan bentuk penjajahan dlm berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Sistem politik melalui pendidikan ini dikuasai oleh sekelompok kecil individu atau golongan elit. Bukan sebuah solusi untuk bangkitnya suatu negara melalui kegiatan tersebut, karena hanya mementingkan kualitas Indonesia emas dimasa mendatang tanpa adanya sistem islam didalamnya. Sehingga sebanyak apapun kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah melalui pendidikan ini hanya membuat pemikiran masyarakat semakin sekuler.