Opini

POTRET BURAM PENDIDIKAN SISTEM KAPITALIS SEKULER

129
×

POTRET BURAM PENDIDIKAN SISTEM KAPITALIS SEKULER

Sebarkan artikel ini

Oleh: Emy

(Ibu rumah tangga)

SOREANG, AYOBANDUNG.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, menyatakan Kabupaten Bandung siap melaksanakan wajib belajar 13 tahun yang mulai diterapkan 2025. Wajib belajar sendiri diterapkan sejak PAUD, TK sampai SMA. Program ini rencananya berlaku pada 2025 mendatang. kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang sudah siap melaksanakan wajib belajar 13 tahun,”tegas Dadang, Senin Desember 2024. Menurutnya Kabupaten Bandung, telah memiliki TK Negeri yang bisa menunjang program wajib belajar 13 tahun dengan PAUD dan TK swasta yang banyak bertebaran di seluruh wilayah. Dengan banyaknya TK dan PAUD diseluruh wilayah, maka pelaksanaan wajib belajar 13 tahun sudah tidak menjadi masalah jika diterapkan tahun depan. Tinggal meningkatkan kolaborasi antara TK negeri dengan swasta.

Hanya saja kata Dadang, hal yang perlu disiapkan adalah masalah regulasi dari pemerintah pusat untuk mendukung wajib belajar 13 tahun tersebut, supaya tidak ada masalah saat penerimaan peserta tinggal meningkatkan kolaborasi antara TK negeri dengan swasta. Jadi sudah tidak ada masalah, kami siap,” imbuhnya. Hanya saja kata Dadang, hal yang perlu disiapkan adalah masalah regulasi dari pemerintah pusat untuk mendukung wajib belajar 13 tahun tersebut. Supaya tidak ada masalah saat penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) khususnya di tingkat SD.

Ilmu adalah kebutuhan setiap pribadi manusia yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari, sebab dengan ilmu pengetahuan akan mengetahui perbuatan mana yang benar dan mana yang salah. Seperti yang telah diprogramkan oleh Bupati Dadang Supriatna bahwa wajib belajar 13 tahun dan dimulai diterapkan sejak PAUD. Padahal dalam Islam menuntut ilmu itu tidak ada batasan usia dimulai sejak lahir sampai ke liang lahat, dan menuntut ilmu suatu kewajiban baik laki-laki maupun perempuan. Tetapi sungguh sangat memprihatinkan dengan kondisi pendidikan dinegeri ini, walaupun telah berkali-kali berganti kurikulum, tetap tidak nampak perubahan dalam bidang pendidikan, karena pendidikan yang diterapkan adalah sistem pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan telah gagal mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas. Bahkan tidak jarang pelaku kriminal adalah dari kalangan pelajar bahkan anak dibawah umur, inilah potret buram dari sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan, sehingga dalam segala perbuatannya tidak dilandaskan pada norma-norma agama Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *