Sistem ekonomi Kapitalis telah membuat para pemimpin membebaskan kepemilikan maupun pengelolaan harta. Siapapun akhirnya bisa memiliki , mengolah bahkan mampu membelinya. SDA yang sejatinya milik rakyat ujungnya boleh dikuasai siapa saja yang mampu membelinya . Mulai dari tambang, energi, hutan seluruhnya bisa dikuasai para pemilik modal. Sungguh buntung nasib rakyat yang jumlahnya besar , mereka harus berebut sisa – sisa keserakahan para elit.
Peran negara sangat lah minim :
Pertama, negara menyerahkan ekonomi pada mekanisme pasar bebas.
Kedua, negara membebankan pajak pada semua rakyat makanya yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya. Kenyataannya Perusahaan Besar yang merampok harta rakyat malah mendapat pengampunan pajak alias tidak bayar pajak.
Ketiga, pemasukan negara minim maka ambil jalan pintas yaitu dengan Utang Luar Negeri. Inilah yang memiskinkan negara sebab bunga dan pokoknya yang selangit.
Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam telah memiliki tata kelola SDA yang Khas dan membawa kesejahteraan untuk semua. Dalam Islam Tambang, Hutan , Air adalah milik umum. Rasulullah Saw bersabda, ” Kaum Muslim’ berserikat atas tiga perkara yaitu Padang rumput, air dan api .” ( HR Abu Dawud dan Ahmad).
Hadits tersebut telah jelas bahwa ketiga nya tidak boleh dimiliki Individu. Pengelolaan nya pun tidak boleh diserahkan swasta, melainkan harus sepenuhnya dikelola negara dan dikembalikan pada rakyat dalam bentuk layanan publik, seperti jalan raya, kesehatan, pendidikan dll.
Pengelolaan SDA oleh negara memberikan dua keuntungan:
Pertama, Pemasukan negara.
Hasil pengelolaan negara menjadi sumber pemasukan negara yang amat melimpah sehingga negara mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan dalam jumlah besar.
Kedua, negara terbebas dari utang luar negeri.
Yang namanya utang amat menyandera kebijakan Dalam Negeri dan tidak ada campur tangan dari pihak asing.
Maka dengan Sistem Ekonomi Islam akan menjadikan negara Islam menjadi negara yang kaya raya dan bisa menjadi negara Adidaya. Negara yang disegani oleh negara – negara kafir .
Wallahu alam bishowwab