Opini

Pengaruh Buruk Pornografi Pada Tumbuh Kembang Anak

234
×

Pengaruh Buruk Pornografi Pada Tumbuh Kembang Anak

Sebarkan artikel ini

Oleh: Srie Parmono

Dengan perkembangan zaman dan teknologi, hampir setiap anak-anak hari ini telah menggengam gadget atau ponsel di tangannya dan tidak semua berada dalam pengawasan orang tua. Dunia bermain anak tidak lagi pada aktifitas fisik seperti lompat tali dan main masak-masakan. Akan tetapi, telah beralih pada media ponsel yang sekali klik semua bisa terbuka dan dapat diakses dengan bebas.

Tak ayal, saat anak mengakses gadgetnya, ia bisa melihat konten berupa konten-konten dewasa yang tidak semestinya dikonsumsi umum. Tetapi, pada faktanya hal tersebut menjadi komsumsi umum melalui polsel pribadi. Terkadang, anak-anak itu tidak membuka dengan sengaja situs porno tetapi, saat melihat media sosial atau youtube, konten itu muncul dengan sendirinya.

Hal ini tentu berdampak besar pada tumbuh kembang dan perilaku anak. Contohnya, kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak Taman Kanak-kanak (TK) di Pekanbaru. Pelecehan tersebut dilakukannya pada teman sebayanya dengan dugaan telah menonton video porno pada polsel ayahnya (detik.com, 18/7/24).

Tak bisa dipungkiri, perkembangan zaman yang sangat pesat telah merubah cara pandang manusia terhadap media digital. Saat ini, media digital dianggap sebagai kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manusia, sehingga hampir semua kalangan sudah menjadikan aktifitas digital media sosial sebagai kebutuhan.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab yang hanya ingin meraih keuntungan. Media social kini menjadi tempat  penjualan situs dan video-video asusila. Video tersebut tak layak dikonsumsi, termasuk untuk remaja dan anak-anak. Apalagi kecanduan pornografi  bisa memicu ganguan perkembangan pada otak anak, hingga ganguan sosialisasi.

Kecanduan pornografi dapat membuat gangguan otak pada anak seperti dominannya hormon dopamine pada otak anak yang menyebabkan anak-anak kesulitan membedakan hal baik atau hal buruk. Hal ini juga memicu ganguan emosi, seperti mudah marah, tersinggung, hingga sedih.  Selanjutnya, kecanduan ini akan menurunkan kemampuan bersosialisasi, sehingga anak akan kesulitan focus, terutama pada pelajaran sekolah.

Tentulah hal semacam ini hanya sebagai ganguan tumbuh kembang, tetapi ada hal yang paling membahayakan dan mengancam hidup anak. Perilaku tersebut dapat dipraktikannya kepada lawan jenisnya seperti yang dilakukan oleh anak TK di Pekanbaru tadi.

Solusi Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *