Sitti Fatmawati Ilyas, S.Pd
(Pendidik dan Aktivis Muslimah)
Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan menggelar seminar dan workshop karir bertajuk “Unlocking Gen-Z Potentials” di Auditorium STIE Balikpapan. Seminar ini menghadirkan 320 peserta dari kalangan mahasiswa dan SMK se-Kota Balikpapan.
Kegiatan ini mengangkat tema “Inspirasi dan Langkah Praktis Membangun Bisnis dan Karir yang Sukses”. Yang mana mempertemukan pemkot sebagai pengambil kebijakan yang diwakili dari Bappeda Litbang dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, perwakilan akademisi dari Ketua STIE Balikpapan, juga BPJS ketenagakerjaan, perwakilan pelaku dunia usaha dan industri, praktisi profesional, entrepreneur, pelajar SMK, lulusan SMK dan mahasiswa sebagai para pencari kerja pemula.
Peserta seminar diharapkan bisa menajamkan pola pikir dan mengeksplorasi potensi melalui kegiatan ini. Sehingga dapat menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang berdaya saing.
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur (KRA) Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Muhammad Wahdini, inisiator Pro Vokasi Balikpapan mengatakan, Kegiatan tersebut menjadi salah satu bagian dari rencana aksi TKDV (Tim Koordinasi Daerah Vokasi), khususnya tugas kelompok kerja Pelatihan Vokasi.
Konsep vokasi ini diawali sejak tahun 2019 dengan dibentuknya Politeknik Balikpapan dan adanya perubahan yang harus diperkuat di dunia usaha. Ini menjadi tantangan utama dalam dunia kerja yakni belum tercipta lapangan kerja antara pihak tenaga kerja dan perusahaan yang saat ini jumlahnya masih terbatas.
Ini menimbulkan kesenjangan yang berimbas dengan kualitas tenaga kerja. Ditambah pada era digitalisasi yang membuat perekonomian kian maju, diharapkan SDM dapat bersaing dalam hal perubahan yang sangat cepat di dunia kerja, sosial dan lainnya (Web.balikpapan, 24/05/2024)
Pendidikan Untuk Kebutuhan Industri?
Pada tahun 2045, Indonesia ditargetkan menjadi satu dari lima kekuatan ekonomi dunia dengan kualitas manusia yang unggul serta menguasai iptek. Indonesia bertransformasi menjadi negara yang maju, berdaulat, adil, dan makmur. Maka yang tidak kalah penting untuk diperhatikan tentunya adalah sektor pendidikan yang akan mempersiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri. Maka di sinilah peran utama dari pendidikan vokasi ini terus diaruskan.