Oleh : Reshi Umi Hani
Deputi Sosial Budaya Dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin mengatakan metode pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus selaras dengan daerah atau kota sebagai mitra agar tidak terjadi ketimpangan SDM. Ke depannya pihaknya lebih memperbanyak sekolah di bidang vokasi atau kejuruan agar bisa melahirkan SDM siap kerja.
Pada pendidikan vokasi itu terkoneksi dengan kebutuhan-kebutuhan industri, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar mengingat rencana pembangunan IKN hingga 2045. Adapun yang menjadi tantangannya adalah peningkatan SDM yaitu sebagai tenaga pendidik. “Kita harus mendahulukan warga lokal untuk bersaing dengan melakukan akselerasi peningkatan mutu pendidikan di IKN termasuk guru,” jelasnya.
Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh pihak. Terlebih pada era Industri, perusahaan dianggap bertanggung jawab besar karena mereka sangat membutuhkan SDM yang berkualitas. Inilah yang menjadi pemikiran sistem hari ini, yakni menyerahkan perihal pendidikan kepada swasta.