Opini

Pendidikan Terjangkau Dan Berkualitas, Terjamin Dengan Islam Politik

102
×

Pendidikan Terjangkau Dan Berkualitas, Terjamin Dengan Islam Politik

Sebarkan artikel ini

Oleh: Lisa Oka Rina
Pemerhati Kebijakan Publik

Orang tua di Samarinda mengeluhkan tingginya harga buku dan LKS hingga harus mengeluarkan uang Rp 1,5 Juta. Tingginya biaya buku paket dan LKS ini membuat sejumlah ibu-ibu menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (24/7/2024).

Selain keresahan terkait tingginya harga buku paket dan LKS hingga dugaan jual beli buku sekolah, orang tua juga mempertanyakan batasan Sekolah Gratis. Aksi para ibu yang digelar di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Samarinda ini bertajuk Stop Komersialisasi dan Liberalisasi Pendidikan Anak.

Padahal, ada dana BOS yang dialokasikan minimal 20 persen untuk pembelian buku paket wajib.
“Tapi nyatanya di Samarinda ada 226 sekolah dasar yang diduga masih menerapkan jual beli buku. Nah dana itu ke mana?,” beber Nina.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Samarinda, Abdul Rozak mengatakan bahwa keluhan para orang tua murid tersebut telah didengarkan.

Sebab itu, Kadisdik Samarinda ini menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara orangtua dan pihak sekolah.
“Bisa disampaikan kepada pihak sekolah. Kalau di sekolah tidak merespon, bisa dilaporkan ke Disdikbud,” kata Asli, Rabu (24/7/2024).
Asli menjelaskan, Disdikbud memiliki beberapa solusi untuk membantu orang tua murid yang tidak mampu.

Di antaranya, melalui pengurangan harga buku. Kemudian, dirinya mempersilakan bagi sekolah untuk menerapkan kebijakan pembayaran cicilan kepada orangtua yang merasa keberatan. (Kaltim.tribun news, 25/7/2024)

 

Demonstrasi emak-emak sebenarnya tidak hanya mengeluhkan biaya buku yang mahal. Namun, kompleksitas persoalan hidup seperti biaya kebutuhan pokok, bahan bakar, bayar air, listrik, kesehatan, dan biaya lainnya. Di tengah himpitan ekonomi ini, di awal masuk sekolah malah disuguhi dengan biaya buku, seragam dan perlengkapan sekolah yang tentu membuat emak-emak mengeluh hingga berdemo.

Tawaran solusi berupa pengurangan harga buku dan kelonggaran untuk di cicil, sejatinya hal itu sama saja bukan solusi/jalan keluar, yang ada tetap saja memberatkan karena harus membayar uang buku, seragam dan LKS, padahal sudah tersedia dana operasional sekolah (Dana BOS) yang berasal dari pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *