Berita

Pemko Payakumbuh Sukses Kendalikan Inflasi di Pertengahan Tahun 2024

176
×

Pemko Payakumbuh Sukses Kendalikan Inflasi di Pertengahan Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Nusantaranews.net, Payakumbuh – Memasuki awal triwulan semester kedua tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh, turut serta dalam rapat koordinasi (Rakor) virtual yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan beberapa kementerian serta instansi pusat terkait pada Selasa (2/07/2024) pagi. Rapat ini membahas perkembangan inflasi di berbagai daerah di Indonesia.

 

Suprayitno, yang mengikuti Rakor dari ruang rapat Wali Kota (aula Randang) lantai II Balai Kota Payakumbuh, mendengarkan dengan seksama paparan dari Kemendagri dan kementerian lainnya terkait kondisi inflasi pada awal Juli 2024.

 

Dalam rapat tersebut, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan bahwa pada bulan Juni 2024, 12 provinsi mengalami inflasi dan 26 provinsi mengalami deflasi secara month-on-month (m-o-m).

 

Inflasi tertinggi tercatat di Papua Pegunungan dengan angka 2,11 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Papua Selatan dengan angka 1,11 persen. Komoditas penyumbang inflasi tertinggi pada semester pertama tahun 2024 adalah emas perhiasan dan sigaret kretek mesin (SKM).

 

Menurut data year-on-year (y-o-y), seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi pada Juni 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan dengan angka 5,65 persen, sementara inflasi terendah tercatat di Kepulauan Bangka Belitung dengan angka 1,08 persen.

 

Amalia juga menyoroti bahwa tingkat inflasi pada momen hari raya Idul Adha cenderung lebih rendah dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri, kecuali pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *