Opini

Pemimpin Baru Dalam Bingkai Demokrasi, Menjanjikan Harapan?

156
×

Pemimpin Baru Dalam Bingkai Demokrasi, Menjanjikan Harapan?

Sebarkan artikel ini

Oleh: Sri Mulyati
(Komunitas Muslimah Coblong Bandung)

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka baru saja dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Upacara pelantikan yang digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, mantan presiden dan wakil presiden, serta utusan dari berbagai negara sahabat. Pemilu 2024 telah memberikan Indonesia pemimpin baru yang diharapkan oleh sebagian orang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa. Dengan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” mereka optimis dapat mempersatukan bangsa demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia di masa depan.
Pergantian Pemimpin: Harapan dan Kenyataan
Pergantian pemimpin selalu dianggap sebagai momen penting yang membawa harapan baru. Banyak orang percaya bahwa keberhasilan bangsa berada di tangan individu pemimpin. Dalam pandangan ini, jika pemimpin baru memiliki visi yang jelas dan integritas tinggi, maka segala masalah bangsa bisa diselesaikan. Harapan ini sangat wajar, mengingat masyarakat lelah dengan berbagai masalah yang terus berulang, mulai dari korupsi, ketimpangan ekonomi, hingga konflik sosial.
Namun, harapan semacam ini sering kali melupakan kenyataan bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan tidak hanya ditentukan oleh individu pemimpin. Sistem yang diterapkan juga memegang peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan negara. Pergantian pemimpin di Indonesia, meski memberikan harapan baru, tetap berada dalam kerangka sistem demokrasi kapitalisme yang telah diterapkan selama puluhan tahun. Apakah perubahan individu di pucuk kekuasaan akan benar-benar membawa perbaikan jika sistem yang sama masih dijalankan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *