OpiniOpini

Palestina Terus Membara, Siapa yang Akan Membebaskan Mereka?

73

 

 

Oleh: Astina

 

Penyerangan Israel terhadap Palestina telah terjadi lebih dari 100 tahun, tepatnya sejak 2 November 1917. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, menulis surat yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat tersebut hanya 67 kata, tetapi isinya memberikan dampak terhadap Palestina yang masih terasa hingga saat ini. Surat tersebut mengikat pemerintah Inggris untuk “mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina” dan, memfasilitasi “pencapaian tujuan ini”. Surat tersebut dikenal dengan Deklarasi Balfour.

 

Penyerangan terhadap Palestina sudah terjadi sangat lama, tetapi dunia digemparkan dan disadarkan dengan penyerangan tersebut bermula pada tanggal 7 Oktober 2023. Hal ini sudah terjadi lebih dari satu tahun. Tetapi penyerangan belum berhenti digencarkan oleh pihak Israel. Palestina, tepatnya di masjidil aqsa adalah negeri kaum muslim, tempat Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj. Sehingga ini menjadi pertanda bahwa palestina adalah milik umat islam.

 

Semenjak terjadinya penyerangan di Wilayah Gaza, banyak jiwa yang harus dikorbankan. Israel tanpa belas kasihan terus menyerang masyarakat gaza, gencatan senjata yang berlansung sesering mungkin, menewaskan banyak anak-anak, meruntuhkan banyak gedung, termasuk rumah sakit. Tentunya selama penyerangan ini masyarakat di Gaza tidak tinggal diam, mereka juga memiliki pejuang yang berjihad melawan Israel yang disebut dengan Hamas.

 

Tetapi kurangnya persenjataan yang dimiliki oleh Palestina dan dukungan dari negara-negara luar terhadap palestina menyebabkan perlawanan mereka tidak cukup. Selain adanya penyerangan melalui bom dan tembakan, Israel juga menutup penyaluran air bersih dan listrik ke Gaza, bahkan bantuan dan donasi dari masyarakat di seluruh dunia juga di halangi untuk sampai ke Gaza.

 

Keterlibatan PBB dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina berawal dari dikeluarkannya Resolusi Majelis Umum PBB 181/1947 yang disusul dengan resolusi-resolusi PBB lainnya. Namun, sampai saat ini PBB tidak memiliki daya yang kuat terhadap Israel karena konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel masih terjadi.

Exit mobile version