“Modusnya meminta iklan, lalu mengancam akan memberitakan negatif tentang penggunaan dana BOS. Itu berbau fitnah dan merugikan sekolah, karena itu kami sampaikan ke publik aksi ini,” kata Yamani kepada wartawan di Lhokseumawe, Sabtu (3/8/2024).
Yamani menuturkan, dalam waktu dekat, sejumlah kepala sekolah akan melaporkan pria itu ke Polres Aceh Utara.
Agar menjadi efek jera bahwa kita transparan penggunaan dana. Kita juga banyak berteman baik dengan sahabat-sahabat wartawan. Puluhan tahun kita berteman, tidak pernah kita alami aksi seperti itu,” pungkasnya.