Opini

Narkoba, Sebuah Kerusakan yang Mengakar

178
×

Narkoba, Sebuah Kerusakan yang Mengakar

Sebarkan artikel ini

Maka, sangat wajar muncul predator-predator narkoba yang sangat lihai memanfaatkan keahlian mereka untuk melancarkan bisnisnya, seperti kebun ganja yang dibudidayakan secara hidroponik serta kemasan narkoba yang dibuat dalam bentuk makanan. Ide ini tentu lahir dari orang yang berilmu, tetapi sangat disayangkan, minus pendidikan agama.

Solusi agar negeri ini bisa lepas dari narkoba haruslah diselesaikan dengan solusi yang sistemis. Sistem sekuler kapitalis yang dianut hari ini telah melahirkan prinsip hidup serba bebas dalam masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat yang hidup di sistem ini, jauh dari kesadaran adanya pengawasan Sang Pencipta. Merasa diri bisa mengatur segalanya, bebas secara mutlak, dan tidak mau terikat dengan aturan Allah. Alhasil, timbul berbagai kerusakan yang mengakar.

Prinsip ini berbeda dengan sistem Islam. Di dalam Islam, setiap individu wajib menghadirkan ruh (kesadaran akan hubungannya dengan Allah) pada setiap aktivitasnya sehingga setiap individu memahami bahwa kelak Allah akan menghisab setiap perbuatannya.

Dalam Islam, jelas narkoba hukumnya haram. Pemakai maupun pengedar adalah pelaku kejahatan dan akan mendapatkan hukuman yang menjerakan. Masyarakat di dalam Islam juga memiliki kesadaran bahwa saling mengingatkan dalam kebaikan dan mencegah dari keburukan adalah kewajiban bagi setiap individu. Alhasil, kontrol sosial terhadap berbagai kemaksiatan pun dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, harus ada peran negara dalam menjalankan aturan, menerapkan sanksi tegas tanpa pandang bulu, tidak memudahkan grasi, serta tidak mengenal kata kompromi dalam memberikan hukuman terhadap pengguna maupun pengedar narkoba. Aturan yang dijalankan pun bukanlah yang lahir dari manusia itu sendiri, melainkan berasal dari Allah, Tuhan semesta alam. Negara juga wajib memproteksi seluruh wilayahnya agar tidak menjadi lokasi transaksi barang haram sehingga keselamatan individu pun terjamin.

Sistem pendidikan di dalam Islam tidak hanya dimaknai sebatas pengetahuan yang bernilai materi semata. Akan tetapi, lebih dari pada itu, Islam memandang pendidikan bisa membentuk karakter yang bervisi ke depan untuk kemajuan dan masa depan umat. Oleh karenanya, berbagai penelitian dan teknologi yang dihasilkan pun berfokus pada terselesaikannya masalah umat.

Sistem ekonomi di dalam Islam juga memberantas kemiskinan karena sumber daya alam dikelola sesuai dengan kemaslahatan umat, bukan hanya untuk keuntungan segelintir orang. Alhasil, tidak akan ada lagi orang yang melakukan kejahatan karena kemiskinan. Hanya dengan penerapan sistem Islam secara kafah yang mampu menyejahterakan rakyatnya, dan menjadi solusi yang akan menyelesaikan segudang problematika kehidupan umat termasuk pemberantasan narkoba hingga ke akar.

Wallahualam bissawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *