Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 23 Agustus 2024. Ustadzah Rina menginformasikan, jika siswa SMP bertambah lagi satu orang, sejak tanggal 21 Agustus 2024, namanya Kiki. Sudah feeling, netraku langsung melesat ke akun Qiqiw12. Curiga dia, karena ada di pondok yang sama, yang selama ini diduga akan banyak yang pindah ke MPU. Ternyata benar dugaanku, hari pertama sekolah, memang tidak ketemu, karena gedung SMP dan SD terpisah. Di hari Jum’at baru bertemu, walau pun sepanjang (pen) mengajar, Kiki tidur, kata teman-temannya, Kiki sakit jadi ditidurkan.
Pada saat itu (pen) hanya menoleh ke arah Kiki yang telungkup di atas meja belajar. Tadinya ingin memastikan, benarkah Kiki yang di medsos itu. (Pen) Penasaran, kuhampiri dia dan ternyata, Kiki agak sadar jika ada yang menghampirinya. Ia pun bergegas menoleh sekilas, dan benarlah feelingku, dia memang Qiqiw12 yang kutahu dimedsos. Dan kubiarkan ia tertidur di tengah-tengah pembelajaran. Ketika pelajaran selesai, secepat kilat ia menghilang, saat kutanyakan pada teman-temannya, benar saja dia sudah pulang.
Yups, cepat sekali dia meluncur, “gumamku”. Aku pun tak begitu menghiraukan, namanya anak-anak akan ada fase kitalah gurunya yang harus paham kondisinya. Guru tidak melulu yang harus dituruti maunya. Karena guru adalah teladan, guru pengganti orang tua mereka disaat mereka di sekolah. Memaafkan, memberi teladan, mengajarkan kebaikan, itulah hakikat seorang guru. Maka lahirlah istilah guru digugu dan ditiru. Dan guru bukan hanya pentransfer ilmu, tetapi guru adalah pendamping anak-anak yang bertujuan mengantarkan anak-anak menjadi pribadi yang hebat.
Waktu begitu cepat berlalu. Tiba kembali hari jum’at, hari kedua Kiki bertemu (pen) sebagai guru tajwidnya di sekolah MPU (Mutiara Peradaban Ummat). Saat ta’aruf (pen) SKSD saja ke Kiki. “Antum Qiqiw12 kan?” Kiki pun melongo tapi sigap menjawab, “iya, iya Ustadzah.” Setelah itu pembelajaran pun dimulai. Waktu lagi-lagi terasa cepat berlalu, pekan demi pekan dilewati. Semakin mengenal seluruh siswa-siswi MPU yang berjumlah 10 orang, sebagai generasi uulaa (awal) MPU. Sejak mulai dibuka pada tanggal 08 Juli 2024. Barakallahu fiikum jamii’an.
(Pen) Ini adalah tulisan storytelling kedua untuk siswa MPU. (Pen) Ingin mengabadikan aktivitas mereka dalam sebuah cerita sederhana. Kiki lahir dalam keluarga para pengemban dakwah, ia diberi nama ;
Muhammad Rizki An-nabhani Al-Inqiyadi
Nama yang beraroma ideologis, pejuang Islam Kaffah. Nama yang pastinya mengandung do’a yang sangat baik untuk Kiki dari ayah bundanya. Kiki lahir di;
Bandung 14 -12 -2008, hobi ananda silat atau beladiri, kerenn pastinya, anak lelaki mesti memiliki hobi yang menjadikan ia lelaki banget, ini bahasa persi (pen), intinya hobi yang menjadikan ia seorang laki-laki yang siap membela keluarganya. Dalam hal pelajaran, Kiki menyukai pelajaran MDI dan tahsin, sangat termotivasi dengan dalil-dalil di bawah ini;
1. Hadis Keutamaan Belajar Al-Qur’an
عن عمرَ بن الخطابِ رضي اللَّه عنهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّ اللَّه يرفَعُ بِهذَا الكتاب أَقواماً ويضَعُ بِهِ آخَرين » رَوَاهُ مُسْلِمُ
“Sesungguhnya Allah Swt., akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim)
Kesenangan yang mulia tentunya, senang terhadap sesuatu yang bisa mengangkatnya pada derajat yang tinggi. Pastinya, ayah bunda Kiki bangga memiliki putra yang shalih, yang akan meneruskan perjuangan mereka kelak. Kemudian Kiki juga tertarik dengan dalil berikutnya;
2. Hadis Keutamaan Belajar Al-Qur’an
عن أَبي أُمامَةَ رضي اللَّه عنهُ قال : سمِعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : « اقْرَؤُا القُرْآنَ فإِنَّهُ يَأْتي يَوْم القيامةِ شَفِيعاً لأصْحابِهِ » رواه مسلم
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafa’at bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).
Besar harapan bisa menolong keluarganya kelak, juga dirinya selamat dari azab-Nya.
3. Hadis Keutamaan Belajar Al-Qur’an