Dan bagaimana cara islam dalam menyelesaikan problem kesehatan mental manusia tersebut?
Pertama, dari aspek ruhiyah, islam akan mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mengajarkan sabar, sholat, dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan seperti itu maka kedekatan manusia kepada Allah SWT akan memberikan rasa tenang (sakinah) di dalam jiwa manusia sehingga menghindarkan manusia dari stres dalam menghadapi masalah. Dan juga mengajarkan bahwasannya apa pun yang manusia lakukan di dunia ini adalah untuk bekal nanti menuju kehidupan akhirat yang kekal, maka dari itu manusia harus berbanyak berbuat kebajikan dan meninggalkan apa yang dilarang.
Kedua, optimalisasi peran negara, dalam sistem islam negara akan menghilangkan penyebab apa saja yang menjadi faktor permasalahan gangguan mental dalam berbagai aspek. Dalam aspek ekonomi negara akan memenuhi kebutuhan rakyatnya sehingga bisa terhindar dari kesusahan mencari nafkah atau mencari pekerjaan yang layak.
Dari aspek pergaulan, negara islam akan menciptakan iklim pergaulan yang aman, mengatur pergaulan antara perempuan dan laki-laki agar terhindar dari khalwat dan ikhtilat (campur baur antara laki-laki dan perempuan nonmahram), menjauhkan dari segala bentuk kemaksiatan, tindakan asusila, pornografi-pornoaksi, kejahatan seksual dan nonseksual, perundungan dan sebagainya.
Dari aspek medis, negara akan menyediakan fasilitas rehabilitasi secara medis dan nonmedis terhadap orang-orang yang mengalami gangguan mental. Dan dari aspek hukum dan perundang-undangan, negara islam membuat aturan hukum yang mencegah terjadinya kejahatan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku kejahatan sehingga jera, dengan aturan seperti ini harapannya bisa mengurangi perilaku jahat yang bisa menyebabkan gangguan mental pada orang lain.
Itulah sempurnanya islam yang mengatur berbagai masalah kehidupan pribadi maupun negara. Hanya islam agama rahmatan lil’alamin yang bisa menyelesaikan nya sesuai dengan fitrah manusia.
Wallahu’alam bishowab