Mengutip dari Global Affairs, banyaknya generasi muda yang masuk dalam kategori NEET, akan berdampak negatif bagi suatu negara diantaranya:
penerimaan pajak berkurang, pertumbuhan ekonomi terhambat, Tabungan masyarakat akan turun, Menjadi beban masyarakat dan menimbulkan persoalan sosial, Komitmen meraih Indonesia emas 2045 tmpaknya terancam gagal karena kondisi ini.
Kelima dampak ini menjadi kekhawatiran pemerintah yang mengakibatkan perekonomian negara mundur.
Sistem yang diterapkan di negeri ini adalah sekuler kapitalisme, yang mengakibatkan perekonomian negara mundur. Sistem sekuler kapitalisme, membolehkan penguasaan Sumber Daya Alam untuk dikelola dan dikuasai oleh perusahaan, baik lokal, swasta, ataupun luar negeri.
Kondisi ini, otomatis berakibat tenaga kerja tidak akan terserap karena penyediaan tenaga kerja diserahkan kepada mekanisme pasar.
Selain itu, investasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan ialah investasi padat modal, bukan padat karya. Imbasnya masyarakat akan sulit mendapatkan lapangan pekerjaan.
Islam Mempersiapkan Generasi Unggulan
Sistem Islam , yakni khilafah sungguh-sungguh mempersiapkan pemuda menjadi generasi unggulan, bukan generasi mengangguran. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan negara
Diantaranya:
1) Departemen pendidikan menyelenggarakan pendidikan yang mampu menghasilkan para teknokrat dan saintis, yang ber syahsiah (kepribadian) Islam dan mampu mengelola Sumber Daya Alam menjadi senjata canggih. Biaya pendidikan dijamin oleh negara sehingga bisa dikonsumsi rakyat secara cuma-cuma.
(2) mendirikan sejumlah industri yang berhubungan dengan harta kekayaan milik umum. Banyak kalangan dari masyarakat termasuk pemuda yang diserap untuk bekerja di industri tersebut. Sumber Daya Manusia yang unggul, akan mengelola kekayaan milik umum sesuai aturan islam dan untuk kemaslahatan umum.
3) Mencetak generasi sebagai pemimpin atau negarawan bukan pengangguran. Departemen pendidikan akan menyelenggarakan pendidikan di perguruan tinggi yang mampu mencetak para ulama , mujtahid, pemikir, pemimpin, kadli (hakim) dan fukaha. Umat membutuhkan sistem Islam dan kepemimpinan Islam (khilafah) untuk menyelamatkan generasi dari kerusakan akibat penerapan sistem sekuler kapitalisme, sehingga akan terwujudlah generasi unggulan bukan generasi pengangguran.
Allahu a’lam bishawwab.