Oleh : Nina Iryani S.Pd
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Manusia bersama alam semesta ini milik Allah. Khusus untuk manusia, dianugerahu akal untuk diberi amanah beribadah di dunia sebagai bekal di akhirat. Semua yang melekat di tubuh dan yang ada dalam genggaman semua adalah fasilitas Allah.
Kita diciptakan Allah, ditugaskan beribadah lalu nanti dipanggil ke kampung akhirat. Sedangkan Allah tak pernah memberitahu kapan waktunya pulang ke akhirat.
Allah SWT berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja lah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(TQS. Ali-Imran ayat 185).
Bahkan Allah SWT berfirman:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(TQS. Adz-Zariyat ayat 56).
Rasulullah SAW bersabda:
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin, dan penyesalan bagi orang kafir.”
(HR. Ahmad).
Disisi lain, Rasulullah SAW bersabda: