Opini

Mekanisme Islam Memenuhi Kebutuhan Gizi

119

Oleh : Eli Maryati

Pemerintah berencana memberi makan gratis sejumlah 82,9 juta orang anak dan ibu hamil melalui program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) sebesar Rp 10 rb per anak dan per ibu hamil per hari. Awalnya pemerintah menaksir Rp 15 rb per hari. Namun, ada penyesuaian dana setelah melihat data keluarga menengah ke bawah rata – rata memiliki 3 – 4 orang anak, jika dihitung maka setiap keluarga mendapatkan bantuan MBG Rp 30 – 40 rb per hari. Dalam sebulan total pembiayaan bisa mencapai 2,7 juta. Hal ini diputuskan setelah rapat terbatas di istana presiden Jakarta, Jum’at ( 29/11/24 ).

Sebelumnya Prabowo – Gibran mengampanyekan program MBG sejak pilpres 2024. Mereka ingin memberi makan gratis anak – anak dan ibu hamil untuk memperbaiki kualitas SDM dan juga salah satu usaha pemerintah menjamin kesejahteraan masyarakat termasuk buruh. Kepala kantor komunikasi kepresidenan Bpk Hasan Nasbi mengatakan, uji coba program MBG dengan anggaran Rp 10 rb per porsi sudah dilakukan hampir setahun diberbagai daerah seperti : Jabar, Jateng, dan DKI Jakarta. Setelah dihitung dengan Rp 10 rb sudah cukup membeli makanan bermutu dan bergizi.

Turun nya anggaran MBG menjadi pemberian makanan bergizi jauh dari harapan. Target perbaikan gizi semakin tidak realistis di tengah tingginya inflasi yang mencapai 2,57 persen pada Januari 2024, serta naiknya harga bahan makanan akibat monopoli para mafia pangan. Alasan karena keterbatasan anggaran semakin menunjukkan bahwa, negara kurang serius memberikan solusi perbaikan gizi generasi.

Sungguh miris, di tengah keluhan pemerintah mengenai anggaran MBG, masyarakat justru menyaksikan ada banyak proyek yang sebenarnya tidak membawa manfaat untuk rakyat, seperti : IKN Nusantara, Rempang Eco – City, tol Cipali, dan lain sebagainya. Selain itu, kekayaan SDA Indonesia, seperti : gas bumi, batu bara, besi, emas dan lain sebagainya, seharusnya bisa menjadi sumber pemasukan negara yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat. Namun faktanya, upah yang sangat rendah adalah salah satu kondisi umum yang tergambar dari standar UMR yang ditetapkan.

Exit mobile version