Opini

Krisis Kesehatan Mental di Bawah Sistem yang Rusak

196
×

Krisis Kesehatan Mental di Bawah Sistem yang Rusak

Sebarkan artikel ini

 

Oleh Nita Fadilah

Aktivis Muslimah

 

Fenomena bundir makin mengkhawatirkan, dengan maraknya kasus bundir ini menunjukkan lemahnya iman dan mental pada masyarakat saat ini. Seperti dikutip oleh media online ulasan.co, hari Jumat, 05-07-2024, Beberapa hari yang lalu terjadi dua peristiwa bunuh diri dalam sehari. Kemudian di awal tahun 2024, juga terjadi empat kasus bunuh diri dalam kurun waktu satu bulan. Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, semua elemen penting untuk menyampaikan dan menyuarakan, serta mencegah orang untuk bunuh diri.

“Dalam mencegah fenomena bunuh diri ini kita bukan tidak berbuat apa-apa atau hanya menerima informasi. Namun yang perlu kita dorong atau tingkatkan adalah inisiatif dari semua elemen,” kata Fadli.

Masyarakat dapat berperan memberikan pesan dan ilmu agama yang dapat berpengaruh kepada keimanan, sehingga pencegahan bunuh diri dapat dilakukan dan meminimalisir,” ucap Fadli.

Buruknya mentalitas masyarakat di sistem sekuler kapitalisme, yaitu memisahkan peran agama dari kehidupan dengan memandang standar kemuliaan hidup dinilai dari materi.

Krisis keimanan yang tengah melanda masyarakat ini penyebabnya adalah adanya paham sekuler, ditambah abai nya negara dalam mengurus kebutuhan rakyat. Negara gagal menjaga kesehatan mental masyarakat karena tekanan dalam kehidupan makin berat. seperti lapangan pekerjaan yang sulit, kebutuhan pokok yang makin mahal, PHK terjadi dimana-mana dan masih banyak lagi. Itu semua mengakibatkan tingkat stress yang tinggi pada masyarakat dan akhirnya memilih jalan pintas dengan bundir.

Sehingga dalam sistem kapitalis bundir menjadi hal yang biasa ketika solusi dalam menghadapi masalah, hingga jika seseorang dalam keadaan putus asa bundir menjadi sebuah pilihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *