Oleh Mardiyah
Guru di Sekolah Anak Tangguh Kuningan
“UGM memberikan layanan kesehatan mental sehubungan adanya kasus bunuh diri mahasiswanya berupa screening kesehatan mental dengan mengisi KRS,” Hal itu disampaikan oleh sekretaris UGM Andi Sandi melalui pesan singkat. (kumparan.com, 13/8/2024)
Penyebab bunuh diri di kalangan mahasiswa diantaranya karena perundungan/bullying ada juga yang karena terlilit pinjol. Masih ada kemungkinan sebab yang lain yang membuat mahasiswa bunuh diri.
Kenapa mahasiswa bunuh diri? Kemungkinan mahasiswa tersebut merasa galau, cemas, frustasi, dan merasa tidak punya harapan hidup. Ini menggambarkan beratnya masalah yang sedang dihadapi mahasiswa. Beratnya hidup mahasiswa tersebut diduga kuat ada kaitannya dengan sistem kehidupan yang diterapkan saat ini, yaitu sekularisme.
Sistem Pendidikan sekuler tidak mampu melahirkan generasi yang beriman, bertakwa, berkepribadian Islam. Sistem ini terbukti melahirkan generasi yang rapuh, tidak tahan cobaan, penggemar narkoba dan gaul bebas. Padahal generasi muda adalah tumpuan harapan, generasi yang akan melanjutkan estafeta kehidupan suatu bangsa dan negara.
Kenapa sistem pendidikan sekuler tidak mampu melahirkan generasi yang hebat? Karena sistem ini sistem buatan manusia yang terbatas akal dan kemampuannya. Sistem ini tidak mau mengambil aturan agama sebagai aturan untuk mengatur masalah pendidikan dan aspek kehidupan lainnya. Manusia itu terbatas, usianya, kemampuannya, kecerdasannya, dan lain-lain. Kalau manusia diberikan kewenangan membuat aturan, maka aturannya cenderung yang menguntungkan dirinya sendiri, dan merugikan orang lain. Inilah aturan sifat dari aturan/sekular.
Dengan gambaran sistem hidup seperti seolah dianggap wajar ketika mahasiswa menghadapi masalah dalam hidupnya mencari jalan pintas dengan bunuh diri. Tidak berpikir bunuh diri itu hal yang dilarang dalam agama (Islam), tidak berpikir kalau bunuh diri itu perbuatan dosa.
Sistem Islam pernah eksis di dunia selama hampir 13 abad. Dari sini juga lahir sistem Pendidikan Islam, sistem ekonomi Islam, sistem politik Islam dan lain-lain. Sistem Pendidikan Islam lahir akidah Islam yang shahih telah memberikan pelajaran berharga bagi manusia yang hidup di muka ini. Dengan menghadirkan generasi terbaik sepanjang sejarah peradaban manusia. Dimana keamanan terjamin sempurna, tingkat stress masyarakatnya hampir nol karena kemakmuran dan kesejahteraan benar benar mencapai puncaknya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat, menunjukkan pada dunia tingginya peradaban Islam saat itu. Zaman itu digelari “The Golden Age of Islam. Zaman itu terjadi tahun 750 M – 1258 M saat daulah Abbasiyah masih eksis dengan pemimpinnya Harun al-Rasyid. (Wikimedia.com)
Sistem Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia berkepribadian/bersyaksiyah Islam dimana pola pikir Islami dan pola sikapnya juga Islami. Maka sangat wajar kalau sistem pendidikan Islam ini melahirkan manusia hebat.