Sungguh hal tersebut membuat miris dan mengkhawatirkan. Remaja yang seharusnya menjadi masa depan sebuah bangsa dan peradaban, malah menjadi beban dan menambah masalah yang semakin banyak di negri ini. Inilah output yang dihasilkan dari sistem kehidupan saat ini yang jauh dari Islam.
Berbeda dengan sistem Islam yang diterapkan secara kafah. Kehidupan di sistem Islam berasaskan akidah Islam yang mengajarkan tujuan hidup setiap manusia adalah dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. Takwa yang berarti mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala larang-Nya menjadi panduan hidup bagi setiap Muslim. Rasullulah saw. pun memberikan contoh dan teladan terbaik dalam kehidupan agar manusia tidak bingung menjalani hidupnya.
Larangan-larangan yang Allah Swt sebutkan di dalam Al-Quran Karim bertujuan untuk menjauhkan manusia dari perbuatan zalim dan kemaksiatan. Ini merupakan bentuk penjagaan Islam terhadap fitrah manusia. Sehingga tidak menimbulkan banyak kerusakan di muka bumi.
Bentuk penjagaan itu bahkan dirasakan sejak kecil ketika orang tua mengenalkan Allah Swt. sebagai pencipta seluruh alam. Dan Rasulullah saw. sebagai teladan terbaik bagi anak-anak. Ini akan menjadi bekal terbaik bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan dan menghadapi berbagai permasalahan ketika mereka semakin dewasa.
Tidak hanya peran orang tua. Masyarakat pun memiliki peran penting untuk amar ma’ruf nahi mungkar. Masyarakat yang hidup dalam sistem Islam akan saling mengajak dalam kebaikan. Ketika ada kemaksiatan, akan saling mengingatkan. Maka hal ini akan mencegah terjadinya kriminalitas di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat yang hidup di sistem Islam, tentu memiliki negara yang juga menerapkan Islam sebagai satu-satunya aturan kehidupan dalam bernegara. Negara menjadi pionir dalam mencegah berbagai kriminalitas yang mungkin terjadi. Dengan kekuasan yang dimiliki nya negara mampu memberikan aturan dan sanksi yang tegas, yang berasal dari syariat islam.
Islam dalam beragama tidak hanya mengajarkan tentang ibadah dalam bentuk umum, tapi juga universal. Segala yang dilakukan seorang muslim akan bernilai ibadah ketika tujuannya adalah meraih rida Allah Swt. semata. Individu yang bertakwa, masyarakat yang agamis dan negara yang menerapkan Islam secara kafah akan mampu menghadirkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Sistem ini mampu mencegah tumbuh suburnya kriminalitas remaja karena mereka sudah dihiasi dengan takwa kepada Sang Pencipta.
Wallahu a’lam bishawab