“Waktu itu DF ada beberapa bulan tidak kunjung masuk kerja dengan memakan gaji buta,cuman kami dapat mempertimbangkannya karena berkaitan dengan keluarga yang ada di komisioner KPU Tanggamus,”jelas Tarudin
H.Yuhendri S.sos Kapekon Banjar Agung Udik,dan Juga ketua Apdesi kecamatan Pugung,Setelah dikonfirmasi Menyampaikan Menjelaskan kepada beberapa Awak Kabiro Media di Tanggamus.
“Penyeleksian PPK di KPU Tanggamus,sepertinya Sudah mulai tidak Sehat dari hasil tersebut,bayak calon tidak lolos di wawancara sedangkan ada beberapa calon Hasil CAT tertinggi Gugur di Wawancara tidak masuk akal sekali di wawancara tidak bisa jawab,hal seperti ini yang akan menimbulkan gejolak,Setidaknya adalah yang masuk,guna bisa menyelesai permasalahan di suatu ketika ada permasalahan,laporan ini akan terus masuk dari masyarakat warga pugung dan mengancam keamanan karena merasa keberatan akan hasil seleksi PPK tersebut”.terang yuhen
Hal ini saya sampaikan karena terjadi problematika di masyarakat atas keluhan warga yang di sampaikan,kami sebagai aparat pemerintahan pekon,Menyayangkan Sekali hal tersebut ,sedang itulah sebagai bentuk peduli kami kepada masyarakat, jangan sampai ada gejolak di kemudian hari,”ujar Yuhen
Dalam hal menyikapi laporan masyarakat kepada Ketua Apdesi H.Yuhendri Para Awak media Mengharapkan KPU Tanggamus bisa Bijak tidak hanya diam dan dapat merespon apa yang di sampaikan masyarakat atas gejolak yang ada , khusus nya yang ada di kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus,Jika KPU Tanggamus Acuh diam dan tidak Merespon,Maka Hal ini Akan di teruskan Ke Bawaslu dan Para Awak media akan terus Menyikapi melalu tulisan dari hasil laporan masyarakat tersebut”tutupnya
(Teamsus)