Berita

Kilang Pertamina Unit Balongan Bekali Warga Binaan Lapas dengan Keahlian

201

Ada beberapa keahlian yang diajarkan dalam program tersebut diantaranya pengelolaan sampah organik melalui maggot, kebun organik metode hidroponik, perikanan organik, pengolahan sampah anorganik menjadi souvenir serta pembuatan makanan dari bahan yang berasal dari kebun dan perikanan organik.

“Keberhasilan program ini juga tidak dapat dilepaskan dari dukungan Kepala Lapas Balongan yang membentuk sistem. Kepala Lapas mengeluarkan Surat Keputusan terkait dengan pemilahan sampah dan wajib bersih-bersih tiap hari. Hasilnya saat ini terdapat 5 jenis olahan makanan dan 2 buah karya dari sampah anorganik yang telah dihasilkan kelompok warga binaan,” kata Hermansyah.

Sebagai pengakuan atas kontribusinya, Kilang Balongan baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Lapas Kelas IIB Indramayu. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu Hero Sulistiyono kepada Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan Mohamad Zulkifli.

“Kita berharap warga-warga binaan yang telah mendapatkan keahlian ini nantinya dapat memanfaatkannya dalam kehidupannya. Dan yang juga penting adalah mencegah mereka kembali masuk ke Lapas,” tutup Hermansyah.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik. (*)

 

Exit mobile version