Oleh: Aficena Sakila S.S
(Aktivis Dakwah Muslimah Deli Serdang)
Penyerangan di jalur Gaza oleh Israel semakin intens di dua hari terakhir, menewaskan hampir 200 warga Palestina dengan mayoritas korban wanita dan anak-anak. Mereka menargetkan tempat dimana warga sipil tinggal juga rumah sakit.
Pada Jumat (3/1), militer Israel memaksa evakuasi staf dan pasien dari dua rumah sakit di Gaza utara di bawah ancaman serangan. Beberapa hari sebelumnya, pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan dan menahan direktur rumah sakit tersebut.
Sabtu pagi (4/1), setidaknya 11 anggota keluarga al-Ghoula tewas dalam serangan di kawasan Shujayea, Gaza utara. (Kumparan.com).
Serangan yang bertubi-tubi ini terjadi sebab desakan gencatan senjata untuk memulangkan sandera Israel. Israel mengancam akan meningkatkan serangan ke jalur Gaza jika Hamas tidak memulangkan sandera mereka.
Perjanjian apapun dengan Israel akan berakhir klasik, nyatanya Israel selalu mengingkari janji yang telah disepakati. Dilangsir dari Tribunnews.com, Israel ketahuan berbohong lagi, mengingkari janji, usai melakukan serangan di Rafah Timur, Senin (17/6/2024). Pasalnya Israel tetap melakukan serangan meskipun sebelumnya telah mengumumkan adanya jeda taktis, pada Minggu (16/6/2024), dalam penembakan di Jalan Salah al-Din dari penyeberangan darat Rafah ke Rumah Sakit Eropa Gaza dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam.
Sehingga, mengabulkan atau tidak permintaan Israel akan berakhir pengingkaran yang sama. Mereka akan membalas lebih dari apa yang mereka lakukan saat ini. Mengingat tujuan Israel pada problem yang menggambarkan peta “dari sungai Nil, hingga sungai Eufurat”, ini menandakan bahwa Israel tidak hanya akan menguasai Palestina, tapi wilayah Yordania, Lebanon, Yaman dan semenanjung Arab bagian utara. Sehingga, wilayah bumi Syam ini menjadi pusat perhatian di akhir zaman.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Akan terjadi berbagai fitnah (kekacauan) yang menimpa umat Islam. Ketahuilah bahwa keselamatan itu ada di negri Syam” (HR. Ahmad dan Abu Daud)