Opini

KEJUTAN ULTAH BERUJUNG PETAKA

338
×

KEJUTAN ULTAH BERUJUNG PETAKA

Sebarkan artikel ini

Oleh: Kiki Ariyanti

Dikala niat hati ingin memberikan kejutan untuk merayakan ultah teman, akan tetapi kejutan itu berakhir dengan duka. Itulah kisah pilu yang terjadi di SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya pada hari Senin, 8 Juli 2024 ketua OSIS SMA Negeri 1 Cawas tewas usai diceburkan oleh teman-temannya dalam rangka memperingati hari kelahirannya.

Dikutip dari KOMPAS.TV 11 Juli 2024, Menurut Kapolsek Cawas, sebelum kejadian para anggota OSIS mengadakan rapat untuk membahas lomba yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli besok. Kebetulan pada hari yang sama, korban Fajar Nugroho sebagai ketua OSIS sedang berulang tahun.
Lalu korban diberi tepung dan ramai-ramai diceburkan ke kolam taman sedalam 1,75 meter. Saat itu korban yang diduga tidak bisa berenang memegang pralon di atas kolam yang ada kabel listriknya dan tersetrum lalu meninggal dunia. Teman korban yang sempat menolong pun tersetrum namun tidak meninggal dunia.

Sungguh miris, nasip tragis yang menimpa ketua OSIS SMA Negeri 1 Cawas Fajar Nugroho benar-benar tidak disangka. Berencana supaya teman merasa gembira karena diberi kejutan ultah namun malah kematian yang menimpanya. Sedih dan syok pasti itulah yang dialami oleh orang tua korban. Sebab tidak terbayang sebelumnya, anaknya yang berangkat sekolah dalam keadaan sehat lalu pulang sudah menjadi jasad.

Memberi kejutan untuk merayakan ulang tahun teman sudah menjadi tren di kalangan anak remaja. Seperti yang sering kita lihat, mereka yang sedang ultah disiram dengan tepung, air, dilempar telur atau kalau kata anak-anak sekarang di prank. Hal itu merupakan perbuatan yang wajar bagi mereka bisa jadi merupakan bentuk eksistensi diri para remaja saat ini. Terkadang mereka melakukan hal seperti itu atau prank dengan cara yang berlebihan, mereka akan membuat korban prank sampai syok hingga bersedih.

Di sisi lain, perilaku remaja seringkali spontan tanpa disertai pemikiran yang mendalam. Inginnya membuat happy, seru-seruan tanpa berpikir bagaimana nanti resikonya yang akhirnya tindakan  itu berakhir fatal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *