Berita

Kejuaraan Volly Ball FKAN Pauh IX Resmi Ditutup

40
×

Kejuaraan Volly Ball FKAN Pauh IX Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini

Padang – kejuaraan Volly Ball FKAN Pauh IX resmi ditutup, Sabtu 23 November 2024. Dimana kegiatan ini berlangsung selama 4 hari semenjak 20- 23 November 2024.

Selama pertandingan dimulai sebanyak 12 group menampakan kebolehannya untuk memperebutkan juara. Namun dewi fortuna tetap sayang terhadap tuan rumah, akhirnya yang meraih juara
Club FKAN Pauh IX dengan mendapatkan Tabanas 10 juta, Juara II diraih oleh Club Padang Adios dengan Tabanas 8 juta sedangkan juara III diraih Club Fortim Bungus dengan Tabanas 6 Juta Rupiah.

Ketua panitia Zulkafni menyampaikan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini
dilaksanakan selama 4 hari, Alhamdulillah berakhir 23 November 2024, ungkapnya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada peserta yang ikut bertanding dalam kejuaraan Volly Ball Pauh IX ini, yang mana dimenangkanoleh tuan rumah Club FKAN PAUH IX” katanya.

Bahkan Zulkafni berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan tiap tahun dan atas kerjasama anggota Dewan Zalmadi kota Padang melalui Pokirnya diucapkan terimakasiih begitu juga kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berlansung dengan aman, ulas Zulkafni.

Ketua FKAN PAUH IX yang diwakili Ketua Harian Erman Jamal mengucapkan Alhamdullilah kejuaraann ini telah sukses dilaksanakan, “saya sangat mengaspresiasi
Zalmadi atas dukungannya melalui pokir terhadap kegiatan ini sehingga memberi kegiatan positif kepada pemuda kita untuk menghindari kegiatan negatif seperti tawuran maupun narkoba, paparnya.

Sementara Ketua LKAAM Kuranji Hendri Yazid juga menyampaikan ini adalah hal yang sangat luar biasa atas dana pokir Zalmadi diberikan terhadap kegiatan olahraga anak- anak muda. Dengan apa kita mengantisipasi kegiatan pemuda kita jika tidak dengan kegiatan positif. “Mudah- mudahan ini menjadi PR kita bersama kalau bukan kita siapa lagi, saya sangat setuju sekali dengan kegiatan- kegiatan sosial untuk antisipasi kegiatan- kegiatan anak muda yang kurang baik”, ujar Hendri Yazid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *