Opini

Kecaman dan Kutukan, Bisakah Menolong Palestina?

70
×

Kecaman dan Kutukan, Bisakah Menolong Palestina?

Sebarkan artikel ini

Oleh Yulia Ummu Haritsah

Pendidik Generasi dan Pegiat Literasi Dakwah

Palestina masih terluka, tapi dukungan dan simpati seakan mereda. Meski ada beberapa kecaman dan kutukan terhadap genosida yang di lakukan zionis, tetapi tidak bisa menghentikan kebiadabannya.

Kini Palestina hanya disisakan sekitar 9,5 persen wilayah aman dari kawasan Gaza. Semua wilayahnya sudah dicabik rudal zionis Yahudi, sehingga wilayah Palestina porak-poranda dan lumpuh, hanya tersisa puing-puing kehancuran. Gaza masih terluka di saat kita merayakan kemerdekaan semunya.

Kecaman dan kutukan sering terdengar dari mulut para penguasa, tapi itu semuanya tidak memberikan efek yang berarti. Genosida tetap digencarkan oleh zionis Yahudi laknatullah.

Baru-baru ini berita dari Bali, seperti yang dilansir TVOne News.com ketika digelar suatu forum internasional, di sana para pejabat dari berbagai negara dalam forum parlemen IAPF bersuara lantang, untuk memberikan dorongan dan dukungan dalam kemerdekaan Palestina, juga memberikan kecaman keras terhadap kebiadaban zionis Yahudi pada warga Palestina.

Dari Indonesia di wakili oleh Puan Maharani, selaku ketua DPR dan juga Retno sebagai Menteri Luar Negeri. Mereka mengatakan sikap yang hampir senada yaitu mengecam dan mengutuk keras aksi genosida zionis Yahudi, dan mendorong IAPF untuk berperan dalam mewujudkan  kemerdekaan Palestina. Juga meminta untuk menghentikan genosida ini.

Begitu pun dengan mahkamah level internasional, semuanya bersuara mengecam dan mengutuk keras aksi genosida yang dilakukan zionis Yahudi, tetapi tidak ada tindakan yang nyata. Nyatalah ini hanya pencitraan belaka.

Seharusnya, ketika saudara seiman mengalami penganiyaan, maka kaun muslim lainnya wajib memberikan pertolongannya, dengan mengirimkan pasukan militer, pasukan untuk berperang melawan kebiadaban zionis, karena kekuatan militer harus dilawan oleh militer pula, bukan dengan kecaman atau kutukan belaka.

Kecaman dan kutukan tidak akan merubah kebiadaban zionis Yahudi dalam melakukan genosida terhadap Palestina. Oleh karena itu, ketika saudara seiman ada yang terluka, maka kaum muslim lainnya wajib menolongnya, dengan ikut serta berperang melawan penjajahan.  Allah berfirman di dalam surat Al-Baqarah ayat 190 yang artinya “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *