Pati, nusantaranews.net – Ikuti Karnaval Budaya Festival Wangi Pradesa, Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ungkap rasa syukur Kabupaten Pati miliki banyak budaya dan tradisi yang masih dilestarikan dan patut dijaga bersama.
Hal itu diungkapkan Henggar saat memberikan closing statement pada karnaval budaya jalur rempah festival Wangi Pradesa, Jumat (9/8/2024) malam.
Sebelumnya, peserta karnaval diberangkatkan oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang didampingi jajaran Forkopimda Pati secara seremonial dengan memecahkan kendi.
Hal itu dimaknai sebagai pembuka pintu rejeki dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pati.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini peserta karnaval kirab budaya festival wangi pradesa dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati ke 701, secara resmi kami berangkatkan. Semoga kedepan Kabupaten Pati semakin maju, utamanya dalam hal pelayanan kepada masyarakat” sebut Henggar sembari menjatuhkan kendi.
Seperti tahun sebelumnya, pada Karnaval Hari Jadi ke 701 Kabupaten Pati juga menampilkan sejumlah tradisi dan budaya yang dimiliki masyarakat Pati. Sebanyak 21 Kecamatan di Pati turut menampilkan tradisi dan budaya yang dimiliki. Antara lain tradisi meron dari Sukolilo, wayang topeng Soneyan dan lamporan dari Margoyoso, juga macan loreng dadi Kecamatan Gabus.