OpiniOpini

Jual Beli Bayi Makin Marak

117
×

Jual Beli Bayi Makin Marak

Sebarkan artikel ini

Oeh Puji

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyatakan kementeriannya ikut memantau kasus perdagangan 66 bayi oleh dua bidan Rumah Bersalin Sarbini Dewi di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, DIY (https ://www.cnnindonesia.com/nasional/13/12/2024).

Kasus jual beli bayi bukan kali ini saja terjadi, bahkan kejadian ini terus berulang kali dilakukan di negeri ini. Kasus jual beli bayi ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, adanya PHK, kemiskinan maupun maraknya seks bebas yang mengakibatkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan. Tentunya kita sangat prihatin dan waspada atas maraknya kasus jual beli bayi. Sungguh kasihan nasib bayi yang menjadi korbannya, dimana saat bayi itu sudah dewasa akan mengalami kesulitan terkait pencarian nasab.

Pihak yang melakukan aktivitas kejahatan jual beli bayi ini tidak punya hati nurani. Mereka telah memisahkan orang tua dengan anak kandungnya sehingga bayi yang dijual itu akan kesulitan terkait nasab dalam urusan nikah maupun kasih sayang. Apa jadinya bangsa ini jika kurang adanya tindakan tegas dan solusi yang komprehensif dalam kasus maraknya jual beli bayi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *