Oleh: Susi Damayanti, S. Pd
(Aktivis Muslimah)
Beredarnya berita penistaan agama yang dilakukan oknum pejabat Kemenhub baru-baru ini menambah daftar maraknya penistaan terhadap agama. Alquran diinjak-injak untuk menguatkan sumpahnya.
Berdasarkan pengakuan istri pelaku yang mengatakan “awalnyakan suamiku selingkuh, dalam artian inisiatif sendiri mau membuktikan kalau dia nggak selingkuh dengan cara bersumpah di atas Alquran” . Bahkan perlakuan menginjak-injak Alquran direkam video oleh sang istri juga dengan penuh kesadaran.
Alquran adalah kitab suci, petunjuk hidup bagi manusia. Alangkah bodoh bagi seorang yang memiliki suatu keyakinan tertentu kemudian menginjak-injak, menodai kitab yang sakral baginya.
Memaknai Penodaan Agama atau Penistaan Agama
Tindakan menodai atau menista agama merupakan tindakan penghinaan, menghujat atau ketidaksopanan terhadap tokoh-tokoh suci, artefak agama, adat istiadat dan keyakinan suatu agama yang hanya didasarkan pada pendapat pribadi atau di luar kompetensinya (malpraktek).