Opini

Ironi Hari Guru: Kompleksitas Persoalan Guru Vs Kualitas Siswa

102

Oleh : Shelly Cintya dewi

Guru memiliki posisi penting dalam sistem pendidikan. Namun hari ini ada banyak persoalan yang terjadi pada guru. Mulai dari gaji tidak layak, guru hanya dianggap sebagai pekerja hingga maraknya kriminalisasi guru yang menunjukkan guru tidak memiliki jaminan perlindungan.
Buah pahit pendidikan dalam peradaban kapitalisme menghasilkan mala petaka peradaban pendidikan.menjadi guru tentu merupakan pilihan profesi yang mulia karena peranannya yang sangat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.sayangnya profesi tersebut tidak menjamin kehidupan guru nyaman dan sejahtera justru kebalikannya menjadi guru di negri ini seolah harus siap dengan berbagai resiko dan potensi kriminalisasi.

Seperti yang dialami oleh supriyani, seorang guru honorer di SDN 04 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi tenggara, yang harus merasakan dinginnya jeruji besi hanya karena dituduh memukul siswanya yang merupakan anak seorang anggota kepolisian, tidak hanya ditahan, supriyani juga mengalami pemerasan baik oleh oknum anggota kepolisian maupun oleh oknum kejaksaan.

Sebuah resiko yang tidak sebanding dengan pengorbanannya sebagai pendidik.
Kriminalisasi kepada guru sebuah mala petaka peradaban. Adab kepada guru salah satu kunci keberkahan ilmu apabila sampai terjadi kriminalisasi kepada guru artinya adab kepada guru sudah hilang di benak dan pikiran generasi. Hilangnya adab kepada guru bencana bagi generasi sebab ketiadaan adab kepada guru membuat generasi akan hidup dalam kegelapan tanpa ilmu. Sayangnya bencana generasi ini seolah tidak bisa dibendung lagi kriminalisasi guru terus berulang karena peradaban kapitalisme.

Exit mobile version