Oleh Picomm
(aktivis Muslimah)
Di lansir dari media online CNBC bahwa Produk manufaktur China terus menggempur pasar domestik RI. Belakangan yang mencuat diantaranya tekstil hingga keramik.
Ada kekhawatiran industri RI tidak sanggup dengan gempuran tersebut dan akhirnya keok. Apalagi impor barang murah dari China sudah lama terjadi dan China terus melakukan inovasi dan penetrasi pasar Indonesia melalui penguatan efisiensi dan skala ekonomi, sehingga biaya rata rata yang rendah menyebabkan komoditi mereka semakin kompetitif.
Semua terjadi karna cengkeraman kapitalisme liberal yang telah menjadi biang masalah umat manusia. Bagaimana tidak, serbuan impor ini telah melemahkan ekonomi dalam Negeri. Tentu nya kondisi ini gayung bersambut dengan keadaan banyaknya masyarakat kategori miskin dan tak mampu, sehingga mereka lebih memilih harga ekonomis, walau pun harus beli dari luar Negeri. Walhasil tuntutan impor barang dari luar Negeri, khususnya China semakin di perluas.