By : Farwah Azzahra
Saat ini bu zdulhijjah, pelaksanaan ibadah haji banyak kaum muslim dari berbagai negara berkumpul dalam satu titik yaitu Makkah.
Pelaksanaan haji memiliki banyak hikmah pertama, menunjukkan bentuk ketaatan dan pengorbanan kita. Kedua, ibadah haji adalah simbol tauhid yang di dalamnya penegasan pengesaan Allah swt. Ketiga, menapaktilasi jejak bersejarah dan spritual Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berserta Rasulullah. Keempat, mengajari kaum muslim untuk mengendalikan amarah dan permusuhan. Kelima, tempat di mana meleburnya jutaan muslim dari segenap dari penjuru dunia
—
Saatnya Ummat Menuju Persatuan
—
Sudah seharusnya kaum muslim bersatu dalam pelaksanaan Idul Adha, sebagaimana mereka bersatu dalam pelaksanaan ibadah haji. Namun sayang sekali kemaren terjadi lagi perbedaan, padahal itu bukan perbedaan yang diajarkan. Inilah akibat dari nasionalisme.
Ibadah haji yang meleburnya jutaan orang dalam satu tempat dan satu waktu ternyata belum mampu menghantarkan mereka menuju persatuan yang hakiki. Hal ini terus terjadi tiap tahunnya, seharusnya ibadah haji menjadi konferensi akbar untuk membangun kesadar umat bahwa mereka saat ini sudah tercerai-berai. Bahkan tidak lagi menjadi umat yang satu, banyak permasalahan umat yang harus diselesaikan secara bersama.