Lain halnya dalam Islam, negara wajib menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan mudah. Negara tidak hanya menyediakan saja, tetapi akan memastikan kebutuhan setiap Anggota masyarakat dapat terpenuhi semua. Dalam sistem Islam, negara tidak akan mematok harga, tetapi tetap, memiliki mekanisme supaya ketersediaan pangan akan tetap selalu terjaga. Karena Islam mempunyai prinsip, bahwa kepemimpinan adalah, suatu amanah yang harus ditunaikan sebaik-baiknya. Karena seorang pemimpin, akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya diakhirat kelak.
Problematika kenaikan harga beras akan terus terjadi, jika negara ini masih mengadopsi sistem kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis, sampai kapanpun tidak akan membut rakyat sejahtera, terlebih rakyat yang ekonominya menengah kebawah. Oleh karena itu, sudah saatnya kita kembali kepada sistem yang mampu menyelesaikan problem kehidupan ini, yaitu sistem Islam. Karena sistem Islam segala aturannya datang dari Allah Swt, dan aturannya mutlak tidak bisa diganggu gugat ataupun dirubah. Beda halnya dengan sistem Demokrasi yang dianut oleh negeri yang mayoritas muslim ini, yang aturannya bisa berubah-ubah, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya. Jadi solusi untuk menyelesaikan permasalah umat hanyalah Islam. Karena hanya Islamlah yang mampu menyelesaikan permasalah umat dari akar sampai Daunnya.
Wallahu alam Bisshowab