Opini

Harga Tiket Pesawat Melambung, Yakin Satgas bisa Memberikan Solusi?

98
×

Harga Tiket Pesawat Melambung, Yakin Satgas bisa Memberikan Solusi?

Sebarkan artikel ini

Oleh : Wakini
Aktivis Muslimah

Transportasi udara saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat. Sebab, dengan menggunakan pesawat jarak tempuh dan waktu terasa lebih singkat. Banyak dari Namun, sungguh sangat disayangkan jika momen ini justru diambil manfaat untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Kenaikan tiket pesawat mahal disebabkan oleh biaya operasional pesawat yang semakin tinggi.

Selanjutnya selain biaya operasional, penyebab kenaikan harga penerbangan juga dipengaruhi oleh kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PJPB) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebelumnya ditetapkan pemerintah terhadap pihak maskapai penerbangan. Ditambah lagi adanya iuran wajib asuransi Jasa Raharja dan retribusi bandara yang disebut sebagai biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U).

Melalui pajak dan PJP2U ini dipungutlah biaya dari tiap penumpang atas dalih tambahan beban biaya operasional pemerintah termasuk pembangunan dan perawatan bandara. Semua itu memerlukan biaya yang tinggi yang akhirnya tercermin pada harga tiket yang ditawarkan. Belum lagi karena terbatasnya jumlah maskapai yang aktif beroperasi sehingga mengakibatkan maskapai tersebut memiliki kendali lebih besar atas harga tiket.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas atau satgas penurunan harga tiket pesawat, sebagai upaya untuk menciptakan harga tiket pesawat yang lebih efisien di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa bukan hanya bahan bakar Avtur saja yang berkontribusi membuat harga tiket pesawat mahal di dalam negeri. Namun terdapat aspek lain seperti beban pajak hingga beban biaya operasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *