Oleh Ummu Syifa
Aktivis Muslimah
Di tengah kegelisahan para orang tua terhadap maraknya penyakit gagal ginjal yang menimpa anak-anak beberapa tahun belakangan ini, yang disinyalir disebabkan keracunan obat yang mengandung etilen glikol. Kini, kita dihadapkan pada persoalan ketidakpastian soal keamanan pangan yang beredar, khususnya makanan yang dikonsumsi anak-anak.
Baru-baru ini terdapat Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) akibat Latiao yang menimpa anak-anak di sejumlah wilayah Indonesia di antaranya Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat dan Pamekasan. (bisnis.tempo.co, 2/11/24).
Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan sementara izin edar produk olahan makanan impor dari china, latiao tersebut sambil BPOM menelusuri kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Kondisi tadi menunjukan lemahnya jaminan keamanan pangan dan obat-obatan dari negara. Seharusnya, negara bertanggung jawab memastikan keamanan setiap pangan dan obat-obatan yang beredar agar tidak mendatangkan bahaya bagi rakyat, termasuk kepada setiap produk makanan dan obat-obatan impor atau produk luar negeri.