Nusantaranews, Keberadaan Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) dinilai strategis oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi. Perkindo dapat berperan aktif dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha jasa konsultansi, sehingga para konsultan — pengawas maupun perencana/perancang — dapat bekerja dengan profesional.
Harapan ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar, melalui kata sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumbar Rifda Suriani, saat membuka resmi kegiatan Rapat Kerja Daerah Perkindo Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sumbar, baru-baru ini, di Padang.
Dikatakan Rifda, membacakan kata sambutan Gubernur, dengan bekerja profesionalnya pada pengawas atau perencana/perancang tersebut, kebijakan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan secara efektif, efisien, tepat sasaran, dan tepat waktu, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, maupun pengawasannya dapat terpenuhi.
Sementara, dalam kesempatan yang dihadiri juga oleh Sekjen DPP Perkindo Basuki Rafianto itu, Ketua DPD Perkindo Sumbar Zulfikar Agussalim mengemukakan, untuk mendukung lahirnya para profesional konstruksi, Perkindo Sumbar juga telah menandatangi kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumbar, seperti dengan Universitas Bung Hatta, Universitas Eka Sakti, Universitas Putra Indonesia, Universitas Muhammadyah Sumatera Barat, dan Sekolah Tinggi Teknik Payakumbuh.
“Kerja sama ini nantinya akan mensinergikan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha khususnya bidang jasa konstruksi,” ujarnya.
Rakerda yang digelar hari itu mengangkat beberapa agenda. Untuk agenda organisasi, rapat membahas laporan Program Kerja tahun sebelumnya, menetapkan program kerja Perkindo Sumbar untuk tahun berikutnya, dan membahas isu-isu penting yang menyangkut perkembangan dan peningkatan daya saing konsultan khususnya di Sumbar.