Sistem demokrasi akut ini memang melahirkan output yang tak manusiawi, lihat saja dari setiap kebijakan yang ada bukankah demi kepuasaan mereka semata? Masalah rakyat cukup dengan banting setir sendiri, apalagi mau serius menangangi kurikulum pendidikan, pelayanan kesehatan, kesejahteraan yang lain. Wong para pemangku kebijakan masih serius membuat kursi bagi anak mereka sendiri.
Don’t wory be happy kita masih punya harapan untuk mengembalikan generasi kepada indentitas mereka, menjadi tonggak peradaban, Rasulullah SAW menyampaikan bisyarohnya akan kembalinya kejayaan islam, maka hari ini kita mulai menyosong kebangkitan itu, para ulama hebat merekapun lahir pada masanya dan kitapun lahir dimana kedzoliman kian nampak, kebatilan terang-terangan dan yang hak juga telah jelas, kita ambil peran sebagai penyampai al haq, Kita torehkan sejarah versi para ulama abad ini, siapa lagi kalau bukan kita? Kapan lagi kalau bukan sekarang, bila ada generasi yang masih tertidur pulas dalam mimpi yang panjang saatnya kita membangunkan dan mengajak mereka, menyising lengan baju, merapatkan barisan untuk bersama menyosong kemuliaan, yakni hadirnya khilafah dalam kancah kehidupan. Allahuakbar.