Oleh: Shofi Lidinilah
Generasi saat ini tampak semakin suram, yang terlihat jelas dari meningkatnya kecanduan terhadap pornografi dan kemunculan sikap bangga terhadap tindakan kejahatan. Tak lama ini dikabarkan ada 3 orang remaja di bawah umur melakukan pemerkosaan. Setelah diselidiki, sebelum melakukan hal keji tersebut pada pelaku menonton film biru terlebih dahulu. Lebih kejinya lagi ketika korban sudah tewas, mereka masih melakukan aksinya (CNNIndonesia.com, 06/10/24).
Efek menonton film biru tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, namun berpengaruh pula pada Tindakan sosial mereka. Dengan bangganya merancangkan aksinya namun ini berakibat fatal dan menujukkan krisisnya moral yang mendalam pada generasi emas ini
Sejatinya, usia remaja seharusnya digunakan untuk beraktifitas yang menyenangkan, mengeksplorasi kegiatan positif dengan bermain, belajar, dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung untuk bekal pada usia dewasa.
Generasi emas saat ini sangat ternodai. Dari anak-anak hingga dewasa disuguhi konten yang merusak akal serta lingkungan yang kurang mendukung. Fenomena iniĀ terkait erat dengan peran media yang semakin liberal dan kurangnya tindakan serius dari negara dalam menangani konten-konten pornografi. Media yang tidak terkontrol memfasilitasi penyebaran konten negatif, sementara pemerintah tampak lambat dalam menutup saluran-saluran tersebut demi melindungi generasi emas.