Oleh: Umi Rokayah
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bandung
Sungguh miris sekali menyaksikan dan mengikuti berbagai peristiwa pembunuhan yang di lakukan oleh remaja yang terjadi di negri ini.Salah satunya di lakukan oleh seorang anak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan,yang tega menusuk ayah, nenek dan ibu dengan sebilah pisau. Peristiwa ini menyebabkan ayah dan nenek tewas. Sedangkan ibu pelaku mengalami luka parah.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari tadi. Pelaku dikabarkan masih berusia 14 tahun.(suara.com 30/11/2024).
Pembunuhan oleh remaja juga tidak hanya terjadi satu dua kali tapi merupakan penomena yang sering terjadi, seperti pembunuhan yang terjadi di Palembang September silam. Seorang siswi SMP diperkosa dan dibunuh oleh empat remaja lainnya. Kasus lain terjadi di Kalimantan Timur. Remaja berusia 17 tahun, pelajar SMK, membunuh lima orang dalam satu keluarga dalam satu waktu.
Fenomena pembunuhan remaja ini terjadi karena ada banyak faktor penyebab mengapa seorang anak tega membunuh.Semua ini terjadi karena terkait dengan sistem hari ini,sistem yang merusak fitrah manusia,termasuk mengubah karakter masyarakat menjadi masyarakat yang terbiasa dengan kekerasan.
Kondisi ini juga di perparah dengan negara yang tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik termasuk dalam menyelenggarakan sistem pendidikan yang seharusnya memiliki visi membina kepribadian dan menjaga kesehatan mental generasi.